TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri asuransi mendorong peningkatan literasi keuangan bagi para perempuan di berbagai daerah.

Data dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan pada 2019 mengungkap perempuan masih tertinggal jauh dibelakang laki-laki.

Tingkat literasi keuangan perempuan di Indonesia hanya sebesar 36,13 persen dan tingkat inklusi keuangan perempuan senilai 75,15 persen.

Baca juga: Pasarkan Produk SBN Ritel Pertama 2023, BRI Berikan Literasi Keuangan Bersama Kemenkeu

Oleh sebab itu, Sun Life Indonesia memprakarsai program BeYoutiful Inside Out yang menyajikan pelatihan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan para Tenaga Pemasar dan mendorong peningkatan kapasitas wanita Indonesia.

Jakarta jadi kota ke-15 untung rangkaian program yang mengangkat tema Wanita Sehat dan Fit Secara Mental dan Finansial yang Kuat dan Mengagumkan.

"Sun Life Indonesia menyadari besarnya peran wanita yang bisa menjadi pendukung krusial dalam membangun dunia. Namun, selama ini kami melihat bahwa kaum perempuan masih memiliki hambatan yang cukup besar dalam menghalangi mereka terhadap akses literasi dan inklusi keuangan," kata Shierly Ge, Chief Marketing Officer Sun Life Indonesia dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Selanjutnya melalui program ini, para wanita di Indonesia diajak untuk bergabung sebagai Tenaga Pemasar asuransi dan melihat kesempatan ini sebagai peluang usaha.

Program ini, lanjutnya, akan menjadi kesempatan besar bagi para wanita untuk memulai perencanaan keuangan melalui produk-produk unggulan Sun Life, serta bergabung dan berbisnis bersama Sun Life Indonesia untuk menciptakan peluang bagi siapapun yang ingin berkarya memberdayakan potensi mereka.

“Kami akan terus mendorong kaum wanita Indonesia khususnya mereka yang ada di Jakarta, untuk mengembangkan dan mewujudkan semangat baru dalam berkontribusi melalui cara mereka masing-masing," kata Shierly.

"Tidak hanya itu, melalui program ini Sun Life Indonesia juga mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan perempuan Indonesia dalam mencapai kesetaraan di bidang ekonomi," papar Shierly. (Aprillia Ika/Kompas.com)