Menkeu Sri Mulyani Sebut JICA Dukung Pembangunan MRT hingga LPDP
JICA mendukung Indonesia, terutama di berbagai proyek infrastruktur seperti MRT, penanggulangan banjir, hingga SDM.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja sekaligus menghadiri IMF-JICA Joint Conference on Recovery from the Pandemic in Developing Asia, dan beberapa pertemuan penting lainnya di Jepang.
Bendahara Negara Indonesia itu menyatakan, Japan International Cooperation Agency (JICA) mendukung proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Pertemuan bilateral sebelum seminar dimulai, dimana JICA mendukung Indonesia, terutama di berbagai proyek-proyek yang ada di Indonesia, apakah dalam proyek infrastruktur seperti MRT, penanggulangan banjir dan pembangunan SDM di Indonesia," kata Sri Mulyani dikutip Rabu (15/2/2023).
Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Sebut Jepang Tertarik dalam Proyek IKN
Ani mengatakan, JICA juga menyoroti sumber daya manusia (SDM) terutama anak muda yang mengenyam pendidikan di Jepang. Kata dia, hal tersebut sangat menentukan kualitas birokrasi di Indonesia.
Pasalnya, tak sedikit lulusan di Jepang memiliki peran sangat besar di pemerintahan.
"Banyak sekali orang Indonesia yang sekolah di Jepang termasuk mereka yang ada di dalam posisi-posisi di pemerintahan," papar dia.
Untuk itu, Ani menegaskan, dirinya mendorong kerja sama dalam bidang pendidikan melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang Indonesia miliki.
Menurutnya, hal itu menjadi trobosan yang menarik dalam meningkatkan pengiriman generasi muda baik yang profesional maupun untuk mendapatkan pelatihan.
"JICA ingin tetap meningkatkan dukungannya terhadap peningkatan SDM dan saya menjelaskan Indonesia sudah memiliki dana abadi di bidang pendidikan," ucap Ani.
"Ini adalah salah satu yang akan kita bahas dan follow up bersama. Karena ini merupakan trobosan yang sangat menarik untuk kita lihat," sambungnya.
Terakhir, Ani menyampaikan, trobosan itu diprediksi akan membuka peluang bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan di Jepang.
"Sehingga ini akan membuka kesempatan dari masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan dan pelatihan di negara maju seperti Jepang," papar dia.