Sepanjang 2022, Laba Bersih Bank Danamon Naik 110 Persen Menjadi Rp3,3 Triliun
Direktur Bank Danamon, Muljono Tjandra mengatakan, sementara untuk total kredit bertumbuh 12 persen yang mencapai rekor tertinggi di Rp146,7 triliun.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sepanjang 2022 membukukan laba bersih setelah pajak (NPAT) naik 110 persen menjadi Rp3,3 triliun.
Direktur Bank Danamon, Muljono Tjandra mengatakan, sementara untuk total kredit bertumbuh 12 persen yang mencapai rekor tertinggi di Rp146,7 triliun.
Dia menyampaikan, enterprise banking dan consumer banking portofolio tercatat meningkat 18 persen dari tahun sebelumnya didukung oleh kolaborasi MUFG Bank Ltd dan pendekatan segmentasi.
Baca juga: Danamon Kejar Net Zero Emission di Operasional dan Usaha Pada 2030
"Pembiayaan baru ADMF meningkat 22 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," kata Muljono secara virtual, Rabu (15/2/2023).
Muljono mengungkapkan, fokus pendanaan melalui pendekatan institusional dan digital telah mendorong pertumbuhan CASA di 2022 sebesar 12 persen.
"Rasio CASA mencapai 63,9 persen pada Desember 2022 dari sebesar 59,1 persen pada Desember 2021," ucapnya.
Menurut Muljono, rasio kredit bermasalah (NPL) coverage meningkat dari tahun lalu mencapai 231 persen pada Desember 2022, sedangkan rasio LAR termasuk restrukturisasi Covid-19 menurun sebesar 340 basis poin menjadi 12,6 persen.
"NIM kami pada Desember 2022 meningkat 30 basis poin yang didukung oleh peningkatan pada komposisi pendanaan dan cost of fund," kata Muljono.