Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Putar Balik Baranangsiang Bogor Ditutup, Pengguna Tol Jagorawi Waspadai Macet

ekerjaan perbaikan jalan di U-turn tol Jagorawi oleh Pemkot Bogor akan dimulai pada 20 Februari 2023.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Putar Balik Baranangsiang Bogor Ditutup, Pengguna Tol Jagorawi Waspadai Macet
Istimewa
Ruas tol Jagorawi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Pemerintah Kota Bogor menutup akses memutar balik Baranangsiang karena adanya pekerjaan perbaikan jalan. Pengguna jalan Tol Jagorawi diimbau agar mengatur waktu perjalanan karena berpotensi timbulkan kemacetan. 

Pekerjaan perbaikan jalan di U-turn tol Jagorawi oleh Pemkot Bogor akan dimulai pada 20 Februari 2023. Pekerjaan perbaikan u-turn Baranangsiang dilaksanakan dengan metode rekonstruksi dan akan dikerjakan dalam 2 tahap.

Yakni tahap 1 dimulai 20 Februari 2023 dan open traffic atau pembukaan jalur kembali pada 24 Februari 2023. 

"Selanjutnya, tahap 2 dimulai 27 Februari 2023, dan open traffic pada 3 Maret 2023," ujar Marketing & Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti dalam siaran pers, Minggu (19/2/2023). 

Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi, berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengimbau kepada pengguna jalan yang menuju Jalan Tol Jagorawi agar dapat mengantisipasi kemungkinan dampak dari pekerjaan tersebut dan diharapkan dapat mengatur waktu perjalanannya. 

"Pekerjaan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor berada di lokasi putar balik Baranangsiang yang bersinggungan erat dengan akses masuk Jalan Tol Jagorawi," kata Pgs Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti Rakhmanto. 

Baca juga: BPJT Mulai Uji Coba Skema Pembayaran Tol Nirsentuh di Tol Jagorawi dan Tol JORR S

Berita Rekomendasi

Selama perbaikan berlangsung, jalur lokasi  u-turn Baranangsiang masih bisa dilalui dan tidak ada skenario rekayasa lalu lintas pada lokasi pekerjaan. 

"Pada jam-jam sibuk mungkin berpotensi terjadi kepadatan dampak dari pekerjaan, Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan dapat lebih mempersiapkan waktu perjalanannya," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas