Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa Jabatan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo akan berakhir dalam waktu dekat, tepatnya pada Mei 2023.

Semakin dekatnya masa pengabdian Perry di BI, semakin terdengar pula sederet nama yang digadang-gadang bakal menggantikannya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengaku sudah mengantongi sejumlah nama-nama calon.

Namun, orang nomor satu di Republik ini masih enggan untuk membeberkan detailnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Sudah Kantongi Beberapa Nama Calon Gubernur Bank Indonesia, Diputuskan Hari Ini

"Kita putuskan kalau enggak hari ini, besok. Nama-namanya sudah masuk," ucap Presiden kepada awak media di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Mengacu kepada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK), calon Gubernur BI maksimum hanya 3 orang.

Ada 3 nama yang dikabarkan masuk daftar calon Gubernur BI dan sudah ramai menjadi sorotan.

Pertama, Sri Mulyani Indrawati. Nama ini sudah tidak asing lagi, pasalnya ia menjabat Menteri Keuangan saat ini.

Sebelum diangkat menjadi Menteri di kabinet Presiden Jokowi, Sri Mulyani pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sri Mulyani sudah menorehkan banyak prestasinya dalam dunia pemerintahan dan perbankan.

Atas banyaknya prestasi yang diraihnya, Sri Mulyani diangkat menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia pada 1 Juni 2010.

Hal ini menjadikan Sri Mulyani sebagai orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Atas keberhasilannya, Sri Mulyani mendapat banyak penghargaan dari dunia internasional.