Dukung Program EBT Anak Usaha BUMN Pupuk Ini Produksi Uap Sisa Panas Pembangkit Listrik
Proses produksi listrik dan uap (steam) sudah menggunakan bahan bakar berupa gas alam, sehingga tidak menimbulkan emisi yang mencemari lingkungan.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem operasi PT Pupuk Indonesia Utilitas kini sudah ramah lingkungan.
Proses produksi listrik dan uap (steam) sudah menggunakan bahan bakar berupa gas alam, sehingga tidak menimbulkan emisi yang mencemari lingkungan.
“Sangat ramah lingkungan (environmentally friendly),” ujar Direktur Operasi PT Pupuk Indonesia Utilitas, Anis Ernani dalam pernyataannya, Sabtu(25/2/2023).
Tidak hanya itu kata Anis, unit Heat Recovery Steam Generator (HRSG) juga memproduksi uap dengan memanfaatkan sisa panas (waste heat) dari pembangkit listrik.
Baca juga: Kejar Target Bauran EBT 23 Persen, Pemanfaatan Energi Panas Bumi Mulai Digenjot
"Sehingga konsumsi bahan bakar berupa gas alam akan sangat rendah,” katanya.
Berikutnya yaitu adanya sistem daur air dengan memanfaatkan kembali uap yang telah diserap panasnya (kondensat) sebagai bahan baku produksi uap kembali, sehingga pemakaian air menjadi sangat efisien.
Terakhir atau keempat yaitu reliable, dimana pembangkit listrik milik Pupuk Indonesia Utilitas mampu mencapai Equivalent Availability Factor (EAF) hingga 97 persen per tahunnya.
Selain itu, disamping HRSG, Pupuk Indonesia Utilitas juga memiliki tipe pembangkit uap package boiler yang memungkinkan produksi uap secara independen sehingga ketersediaan suplai uap sepanjang tahunnya sangat terjaga.
“Sehingga suplai reliabilitynya sangat andal,” katanya.
Adanya empat keunggulan tersebut yang membuat Pupuk Indonesia Utilitas meraih penghargaan “Best Utility Company for Steam Efficiency Services” dalam ajang Indonesia Best Electricity Award (IBEA) 2023.
Direktur Utama (Dirut) PT Pupuk Indonesia Utilitas, Maryono, mengatakan sangat bangga atas penghargaan yang diberikan kepada perusahaan yang dipimpinnya.
Menurutnya, apresiasi yang diberikan oleh dewan juri yang sangat berkompeten pada bidangnya akan menjadi pemicu semangat bagi jajaran direksi, manajemen, beserta seluruh insan PT Pupuk Indonesia Utilitas untuk meningkatkan kinerja.
Sementara itu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, mengungkapkan jika pada saat ini dunia sedang berkonsentrasi dalam penanganan isu global akibat perubahan iklim yang salah satu faktor penyebabnya adalah faktor energi.