Gelaran F1 Powerboat di Danau Toba Ditaksir Berhasil Datangkan Dampak Ekonomi Sebesar Rp 300 Miliar
Sandiaga Uno menuturkan total dampak ekonomi dari pelaksanaan F1PowerBoat ini diperkirakan mencapai angka Rp 300 miliar dengan target
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut gelaran F1 Powerboat di Danau Toba, Sumatera Utara, berhasil menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar, khususnya di Balige.
Berdasarkan data yang ia peroleh, Sandiaga menuturkan total dampak ekonomi dari pelaksanaan F1PowerBoat ini diperkirakan mencapai angka Rp 300 miliar dengan target kunjungan wisatawan hingga 25 ribu wisatawan.
"Produk-produk ekraf kebanggaan Sumatera Utara ditampilkan di booth-booth UMKM termasuk juga oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT)," kata Sandiaga dikutip dari keterangannya, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Jasindo Proteksi Pengunjung F1 Powerboat Danau Toba dengan Asuransi
"Di sini juga kami memberikan beberapa dukungan melalui pelatihan SDM, penyediaan infrastruktur, dan monitoring kesiapan akomodasi," ujarnya melanjutkan.
Ke depannya, ia akan menghadirkan berbagai event skala internasional lainnya di Danau Toba agar mampu memicu lebih banyak aktivitas dan investasi.
"Sehingga, kita bisa membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Mengenai Danau Toba sebagai lokasi digelarnya event internasional, Sandiaga menambahkan, kini area tersebut telah terbukti siap jika ingin kembali menjadi tuan rumah berbagai gelaran internasional yang akan datang.
"Pelaksanaan event ini menandai kesiapan Danau Toba. Jadi kalau ada yang menyangsikan Danau Toba sebagai host event kelas dunia maka (asumsi) ini sudah bisa kita patahkan," ujarnya.