Arsy Buana Travelindo IPO, Incar Dana Segar Rp 99,62 Miliar
Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 687.100.000 saham atau ekuivalen 29,998 persen saham lewat IPO ini.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Arsy Buana Travelindo Tbk dengan kode emiten HAJJ melakukan paparan publik sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO).
Perseroan akan menawarkan sebanyak-banyaknya 687.100.000 saham atau ekuivalen 29,998 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.
Direktur Utama PT Arsy Buana Travelindo Tbk, Saipul Bahri mengatakan, IPO ini bertujuan memperkuat dan memperluas jangkauan PT Arsy Buana Travelindo Tbk dengan meningkatkan investasi pada penyediaan akomodasi yang lebih variatif dengan harga kompetitif.
“Dengan adanya pilihan-pilihan akomodasi seperti tiket dan kamar hotel yang kompetitif, kami berharap dapat memperbesar peluang masyarakat muslim Indonesia melaksanakan ibadah umrah,” kata Saipul dalam keterangannya, Rabu (1/3/2023).
Arsy Buana Travelindo Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bisnis perjalanan wisata religi yakni ibadah umrah yang dikelola oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
Ruang lingkup usaha Perseroan adalah sebagai penyedia fasilitas, di mana semua cakupannya berisikan berbagai komponen tur yang ada pada biro perjalanan wisata pada umumnya, meliputiKamar Hotel, Land Arrangement (LA), serta Tiket Pesawat.
“Potensi perjalanan ibadah umrah dan haji di Indonesia sendiri sangat besar lantaran jumlah umat muslim mencapai lebih dari 200 juta. Hal ini tentu menjadikan prospek usaha PT Arsy Buana Travelindo Tbk sangat menjanjikan dan cerah ke depannya,” kata Saipul.
Baca juga: OJK Kaji Rencana IPO PT Amman Mineral Internasional
Pemerintah Arab Saudi sebagai pemangku kewenangan kegiatan ibadah umrah, terus memberikan dukungan agar jumlah jemaah yang berangkat untuk menjalankan ibadah terus meningkat didukung dengan mudahnya persyaratan administrasi, fasilitas, dan infrastruktur.
Dalam proses IPO ini perseroan telah memilih PT Surya Fajar Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Masa penawaran awal akan berlangsung pada 24 Februari 2023 hingga 9 Maret 2023dengan kisaran harga saham Rp140 sampai Rp145 per saham dan Masa Penawaran Umum diperkirakan akan berlangsung pada 27 Maret 2023 hingga 31 Maret 2023.
Baca juga: Analis: Bisnis Panas Bumi Penuh Risiko, Pertamina Geothermal Energy Tak Seharusnya IPO
Perseroan diharapkan dapat mengumpulkan dana sebanyak-banyaknya Rp99.629.500.000 dari hasil IPO.
Sekitar 60 persen dana yang akan diperoleh akan digunakan untuk reservasi tiket pesawat dan sisanya sekitar 40 persen untuk reservasi slot kamar hotel.
Pemegang saham PT Arsy Buana Travelindo Tbk adalah PT Madinah Iman Wisata sebesar 99,998 persen dan Saipul Bahri sebesar 0,002%.