Performa Lima Lini Bisnis Sokong Pertumbuhan FIF di 2022
Fifastra mencatatkan kinerja penyaluran pembiayaan kepada 1,25 juta unit atau naik sebesar 1,90 persen dibanding 2021 yang mencapai 1,23 juta unit
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) membukukan laba bersih sebanyak Rp 3,17 triliun di tahun 2022.
Capaian ini naik 28,59 persen, jika dibandingkan dengan laba bersih tahun 2021, sejumlah Rp 2,47 triliun.
Pertumbuhan bisnis FIF disokong oleh empat lini bisnis utama, seperti Fifastra, Spektra, Danastra, Amitra dan Finatra.
Baca juga: BSI Bakal Gelar Global Islamic Finance Summit 2023 Pada 15-16 Februari 2023
Lini bisnis Fifastra yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda baru, mencatatkan kenaikan tipis 0,76 persen pada nilai penyaluran pembiayaan tahun 2022, yakni sebesar Rp 21,37 triliun, dibanding 2021 sebesar Rp 21,21 triliun.
Secara booking unit, Fifastra mencatatkan kinerja penyaluran pembiayaan kepada 1,25 juta unit atau naik sebesar 1,90 persen dibanding 2021 yang mencapai 1,23 juta unit.
Spektra yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget dan perabot rumah tangga juga mencatatkan pertumbuhan tipis pada kinerja penyaluran pembiayaannya di tahun 2022.
Nilainya mencapai Rp 703,55 miliar atau tumbuh 4,15 persen dibanding 2021 yang hanya mencapai Rp 675,55 miliar.
Adapun layanan pembiayaan multiguna FIF, yakni Danastra, mencatatkan pertumbuhan kinerja penyaluran pembiayaan sebesar 25,79 persen pada tahun 2022 menjadi Rp 12,44 triliun dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 9,88 triliun.
Sementara itu, booking unit Danastra tercatat tumbuh sebesar 6,69 persen pada tahun 2022 mencapai 1,36 juta unit dibanding tahun 2021 yang senilai 1,28 juta unit.
Lini bisnis syariah FIF, yakni Amitra, mencatatkan pertumbuhan kinerja penyaluran pembiayaan signifikan.
Baca juga: Catatkan Kinerja Impresif di Masa Sulit, Global Finance Nobatkan BRI Sebagai Worlds Best Banks 2022
Tercatat terjadi pertumbuhan sebesar 368,42 persen pada tahun 2022 senilai Rp 266,2 miliar dibanding 2021 yang hanya sebesar Rp 56,83 miliar.
Secara booking unit, tercatat pertumbuhan 345,42 persen pada tahun 2022 sebanyak 13.000 unit booking dibanding 2021 yang hanya mencapai 3.000 unit booking.
Sementara Finatra yang merupakan lini bisnis baru milik FIF yang dikenalkan tahun 2022 untuk pembiayaan produktif Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mencatatkan nilai penyaluran pembiayaan sebesar Rp 309,5 miliar untuk 3.000 booking unit.
"PT FIF akan terus optimistis dengan berbagai strategi yang akan diimplementasikan pada tahun 2023," ungkap Presiden Direktur FIF Margono Tanuwijaya.