Ciptakan Ekosistem Transportasi Pintar di KIT Batang, PT TKDN Kolaborasi dengan Prima Armada Raya
PAR akan berfokus sebagai penyedia solusi transportasi terintegrasi, seperti Prima Fleet Services, Prima Driver Management dan Prima Auto Care
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Guna menciptakan ekosistem transportasi pintar di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) bekerja sama dengan PT Prima Armada Raya (PAR).
PAR akan berfokus sebagai penyedia solusi transportasi terintegrasi, seperti Prima Fleet Services, Prima Driver Management dan Prima Auto Care and Sales.
Prima Fleet Services merupakan solusi penyediaan unit kendaraan baik jenis EV maupun non-EV untuk memenuhi berbagai kebutuhan di antaranya kendaraan operasional dengan sistem sewa, kendaraan angkutan (Shuttle Services) dan program kepemilikan kendaraan (Car Ownership Program).
Baca juga: Masuk Fase Kedua, Pengelola Sebut KIT Batang Diminati Investor Raksasa
Lalu, Prima Driver Management adalah solusi penyediaan pengemudi profesional dan tersertifikasi, sehingga armada dapat dikendarai dengan aman dan nyaman.
Sedangkan, Prima Auto Care and Sales merupakan solusi penyediaan layanan perawatan dan purna jual kendaraan, sehingga diharapkan mampu menjadi komponen pelengkap solusi layanan transportasi lainnya yang ditawarkan perusahaan.
Direktur Utama PAR Wahyu Witjaksono, mengatakan pembuatan ekosistem transportasi cerdas saat ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam manajemen serta operasional bisnis.
"Dibutuhkan sistem canggih yang terintegrasi yang dapat diimplementasikan pada unit-unit kendaraan milik kami," ungkap Wahyu, Sabtu (4/3/2023).
PT TKDN nantinya akan bertindak sebagai penyedia solusi teknologi dan digitalisasi smart city yang terintegrasi berbasis IoT untuk membentuk sebuah sistem transportasi cerdas di Kawasan Industri Terpadu Batang.
"Melalui teknologi informasi berbasis IoT yang terintegrasi di industri transportasi, PT TKDN selalu siap memberikan support untuk mendukung terwujudnya smart city. Hal ini sejalan dengan penetrasi bisnis PT TKDN sebagai smart city enabler," tutur Direktur Utama PT TKDN David Santoso.
Perusahaan teknologi ini akan memberikan beberapa solusi layanannya, seperti Software as a service dan Smart Infrastructure Technology.
Software as a service milik PT TKDN menawarkan beberapa solusi, yaitu Transit Management Solution yang menyediakan Sistem Manajemen Armada yang lengkap untuk membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan dapat diintegrasikan dengan armada yang ada (sistem API terbuka).
Baca juga: Kemenperin Dorong Percepatan Pembangunan KIT Batang Jadi Pengembangan Ekonomi Baru
Ada pula Smart Parking Solutions yang menggabungkan teknologi terkini untuk digitalisasi pada bisnis parkir (parkir on-streets/off-streets) dimana dapat mengurangi banyaknya fraud dalam transaksi parkir manual.
Para pengguna parkir pun dapat melakukan pemesanan dan pembayaran parkir dengan mudah hanya melalui aplikasi ponsel pintar, sehingga mengurangi antrian keluar dan masuk.
Untuk Smart Infrastructure Technology, solusi ini menyediakan sistem dan perangkat yang terintegrasi untuk mengukur dan pengawasan infrastruktur jalan seperti Smart PJU Controller, yang merupakan sistem teknologi komunikasi untuk mengatur dan memantau perangkat IoT penerangan lampu jalan secara real-time yang terintegrasi pada platform dashboard.
Selain itu, ada juga Smart Public Facilities Monitoring System atau sistem teknologi CCTV berbasis kamera AI yang mampu menganalisa dan mengukur jumlah pergerakan orang dan kendaraan pada satu ruas jalan.
Sistem ini pun dapat memberikan informasi secara real-time maupun near real time, sehingga memudahkan pengawasan, serta mempercepat respon terhadap permasalahan atau kendala terhadap fasilitas umum yang terjadi.
Ditambah platform dashboard, proses monitoring dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien terutama pada monitoring skala besar.