Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hari Ini Batas Waktu Terakhir Erick Thohir dan Gubernur DKI Putuskan Nasib Depo Pertamina Plumpang

Presiden juga menegaskan bahwa seluruh zona berbahaya yang ada di Indonesia juga harus dilakukan evaluasi dan audit.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Hari Ini Batas Waktu Terakhir Erick Thohir dan Gubernur DKI Putuskan Nasib Depo Pertamina Plumpang
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Presiden Jokowi saat meninjau pos pengungsi kebakaran pipa Depo Pertamia Plumpang, Jakarta Utara, pada Minggu, (5/3/2023). 

"Boleh aja dipindahin kalau emang dijamin sama fasilitas yang bener gitu kan. Tapi jangan ngomong doang aja," kata Ryan.

Kejadian kebakaran yang terjadi seperti Jum'at malam lalu itu sebenarnya sudah dikhawatirkannya sejak jauh-jauh hari.

Sebab antara tempat ia tinggal dan Depo milik Pertamina itu hanya dibatasi tembok selebar beberapa sentimeter saja.

Namun ia tak memiliki banyak pilihan, sebab ia sudah tinggal di lokasi itu sudah sejak tahun 2017 silam atau enam tahun lalu.

"Iya sempet khawatir, tapi kan karena kita tinggal udah lama disini, nyari rejeki juga disini jadi takut gak takut, lillahita'ala saja," ujarnya.

Kini ia pun berharap, pemerintah bisa adil terhadap para warga dan juga dirinya apabila benar-benar memindahkan dari tempatnya saat ini.

"Lebih baik gitu lah ya, lebih baik aja. Yang penting," uvcapnya.

Berita Rekomendasi

Tewaskan 17 Orang

Total korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, hingga hari ini, Sabtu (4/3/2023) ada sebanyak 17 orang.

Setelah ditemukan tersebut, para korban lantas dievakuasi oleh petugas gabungan dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Hingga hari ini Tim SAR Gabungan masih terus melakukan proses pencarian para korban yang diduga masih ada yang tertimbun reruntuhan.

Diketahui di antara korban jiwa, ada ibu dan anak yang tewas berpelukan, juga ada jenazah yang ditemukan tinggal kerangka.

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati menyiapkan Posko Ante Mortem dan Posko Mortem untuk mempermudah proses identifikasi korban meninggal dunia Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam, dilansir TribunJakarta.com.

Nantinya, proses identifikasi dilakukan dengan mencocokkan sampel data ante mortem dari pihak keluarga dengan post mortem jasad korban.

Kepala Pusat Kedokteran (Kapusdokes) Polri, Irjen Asep Hendradiana mengatakan, posko tersebut sengaja dibuka untuk memudahkan proses identifikasi korban meninggal dunia.

Pihak RS Polri di Kramat Jati juga telah menerima sejumlah korban yang meninggal dunia akibat kejadian itu untuk diidentifikasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas