Jelang Ramadan 2023, Stok Sembako di DKI Jakarta hingga Probolinggo Aman dan Terkendali
Stok sembako di sejumlah wilayah Indonesia menjelang Ramadan 2023 dipastikan aman, harga kebutuhan pokok di Jawa Barat hingga DKI Jakarta terkendali.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Stok sembako di sejumlah wilayah Indonesia menjelang Ramadan 2023 dipastikan aman.
Sebentar lagi, umat Islam akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan 1444 H.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan saat ini harga bahan kebutuhan pokok mulai merangkak naik.
Eli menyebut, telur biasanya menjadi komoditas pangan yang mengalami kenaikan paling tinggi.
Sementara kenaikan komoditas cabai dan bawang umumnya masih terkendali.
"Cabai dan bawang itu sudah saat sekarang ini sudah menjelang panen raya, mudah-mudahan harganya terkendali."
"Walaupun terjadi kenaikan, masih terjangkau," jelas Eli, dikutip Tribunnews.com dari TribunJakarta.com, Kamis (9/3/2023).
Baca juga: Jelang Ramadan, Relawan Sandi Uno Adakan Bazar Sembako Murah di Jakarta Timur
Meski harga mulai mengalami kenaikan, Eli memastikan, stok pangan sejumlah bahan kebutuhan pokok tetap aman.
"Kalau dikatakan stok hari ini secara hitung-hitungan mudah-mudahan aman, yang penting jalur distribusinya lancar," tuturnya.
Begitu pun stok kebutuhan pokok di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur.
Kondisi harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Probolinggo stabil dan terkendali.
“Meskipun terpantau stabil namun kami akan terus melakukan pemantauan harga bahan kebutuhan pokok dan terus melaksanakan operasi pasar untuk mendukung pengendalian inflasi menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri,” kata Wabup Timbul Prihanjoko di ruang pertemuan Guest House Kota Kraksaan, Senin (6/3/2023) pagi.
Wabup Timbul mengatakan, untuk ketersediaan beras, selain saat ini sedang masuk musim panen padi, stok beras Perum Bulog juga dalam kondisi aman.
“Untuk memastikannya lagi kami juga segera meminta laporan stok beras yang saat ini ada di perusahaan-perusahaan penggilingan padi di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.
Dikutip dari situs Pemerintahan Kabupaten Probolinggi, Wabup Timbul menyebut, pihaknya juga telah mengarahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memperbanyak intensitas giat pasar murah menjelang Idul Fitri.
“Kami ingin banyak pihak terlibat dalam pengendalian inflasi ini, baik melalui mitra CSR dan perusahaan swasta untuk mengadakan giat pasar murah. Bisa untuk masyarakat umum ataupun untuk karyawannya sendiri. Intinya masyarakat kita bisa memenuhi kebutuhannya dengan mudah dan harga normal," ungkapnya.
“Dengan mengoptimalkan upaya-upaya tersebut, maka dengan sendiri laju inflasi di Kabupaten Probolinggo akan tetap terkendali sehingga harga-harga bahan pokok tidak terlalu meroket,” lanjut Timbul.
Jawa Barat
Dikutip dari situs resmi Pemerintahan Jabar, harga komoditas di tingkat pasar tradisional dan ritel menjelang bulan Ramadan masih terkendali.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, Noneng Komara Nengsih, mengatakan setiap hari petugas Disperindag Jabar memantau harga sembako terkini.
"Kami rutin turun ke pasar untuk memantau kondisi stok dan harga sembako. Sementara laporan dari lapangan masih terkendali," kata Noneng di Kota Bandung, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Update Harga Sembako Jelang Ramadhan 1444 H/2023, 3 Maret 2023: Cabai, Beras, dan Bawang Putih Naik
Secara terpisah, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Jabar, Faisal, mengatakan stok beras di gudang Bulog Jabar masih aman hingga lima bulan ke depan.
Diketahui, stok saat ini mencapai 120.000 ton.
Selain itu, stok akan bertambah karena Jabar termasuk wilayah yang mendapatkan kiriman beras impor dan panen raya akan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2023
Bulog juga siap memasok kebutuhan Operasi Pasar (OP) jika diminta oleh pemda setempat baik untuk ketersediaan beras hingga minyak goreng.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)