Kecelakaan Mobil Tangki di Wilayah Munte Minsel, Elnusa Petrofin Dukung Investigasi Penyebab
Manajemen Elnusa Petrofin membuka suara terkait adanya insiden kecelakaan mobil tangki di wilayah Munte Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manajemen Elnusa Petrofin membuka suara terkait adanya insiden kecelakaan mobil tangki di wilayah Munte Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.
Manajemen memastikan untuk terus berkoordinasi dengan pihak berwajib terkait investigasi terjadinya insiden ini.
Dan terus mendukung upaya yang dilakukan oleh kepolisian untuk mengungkap penyebab dari insiden ini.
Baca juga: Tingkatkan Aktivitas Hulu Migas, Elnusa Alokasikan Belanja Modal Rp500 Miliar di 2023
Diketahui, beredar informasi di media perihal insiden kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Mobil Tangki Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina di wilayah Munte, Minahasa Selatan yang dikelola oleh Elnusa Petrofin pada 8 Maret 2023 sekitar pukul 18.17 WITA.
"Kedepannya Perusahaan terus melakukan koordinasi lebih intensif dengan Pemerintah daerah setempat untuk memitigasi kejadian serupa mengingat lokasi kejadian cukup sering terjadi kecelakaan," ucap Head of Coporate Communication & BoD Support PT Elnusa Petrofin, Putiarsa Bagus Wibowo dalam keterangan yang diperoleh Tribunnews, Kamis (9/3/2023).
"Manajemen Elnusa Petrofin memohon maaf atas kejadian ini serta menyampaikan bela sungkawa dan turut berduka cita yang sedalam dalamnya kepada Korban dan Keluarga Korban. Kami turut merasakan rasa kehilangan yang mendalam atas kejadian tersebut," sambungnya.
Arsa melanjutkan, perusahaan bertanggung jawab dan akan memberikan santunan kepada korban/keluarga korban dengan sebelumnya berkoordinasi dengan pihak berwajib.
Elnusa Petrofin menghimbau kepada seluruh masyakat untuk selalu menjaga jarak aman dari lokasi, apabila terjadi insiden kecelakaan yang melibatkan mobil tangki BBM agar terhindar dari risiko kebakaran maupun bahaya lainnya yang mungkin timbul.
"Manajemen Elnusa Petrofin juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu Elnusa Petrofin dalam penanganan insiden ini. Termasuk pemerintah setempat dan rekan-rekan media yang memberikan perhatian atas insiden tersebut," pungkas Arsa.
Informasi dan Kronologi Kecelakaan
Seperti diberitakan Tribun Manado, kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan Desa Munte Kecamatan Tumpaan, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (8/3/2023) sekitar pukul 18.30 Wita.
Baca juga: Ibu & Bayi Jadi Korban Kecelakaan Truk Tangki, Saat Dievakuasi Jasad Sang Bayi dalam Pelukan Ibunya
Kejadian kecelakaan maut ini sendiri viral di media sosial.
Unggahan berupa foto dan video terkait kecelakaan ini ramai beredar.
Kronologi kejadian ini berawal Truk R10 Hino bergerak dari arah Manado menuju Amurang.
Saat melaju, truk tersebut mengalami rem blong.
Sopir truk membanting setir ke kanan.
Kecelakaan pun tak terhindarkan.
Truk menabrak pembatas jalan dan terguling sehinggah menabrak kedua kendaraan R4 toyota Avanza warna hitam dan Avanza silver bergerak dari arah Amurang menuju Manado.
Setelah tabrakan, kebakaran terjadi. 3 unit mobil yang terlibat tabrakan itu terbakar.
Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut terdapat 4 orang meninggal dunia dan dibawa ke RS Kalooran Amurang.
3 orang lainnya alami luka-luka.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Minahasa Selatan Iptu Bayu Damara ikut membenarkan informasi tersebut.
"1 Wanita dan 2 laki-laki dan 1 orang bayi meninggal dunia," ujar Iptu Bayu Damara saat dikonfirmasi via telephone.
Bayu Damara menambahkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan evakuasi jenazah.
"Jadi kami sekarang masih melakukan evakuasi jenazah, perkembangana kami informasikan," jelansnya.