Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa jabatan Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, akan segera berakhir dalam waktu dekat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, ia mengaku belum ingin memastikan masa depan Budi Waseso di BUMN sektor pangan tersebut.

Ia menjelaskan, ada sejumlah BUMN yang mekanisme penunjukkan Direktur Utama-nya harus melalui Tim Penilai Akhir (TPA).

Baca juga: VIDEO Modus Tujuh Tersangka Pengoplos 350 Ton Beras Bulog di Banten: Terancam Denda Rp2 Miliar

Contohnya seperti BUMN sektor perbankan, Telkom Indonesia, hingga Perum Bulog.

"Yang namanya Direksi Himbara (himpunan bank negara) Bulog, telkom, itu ada TPA-nya. Jadi biasanya kita mengajukan 2-3 nama nanti baru ditentukan. Jadi siapapun ya kita lihat nanti," ucap Erick saat ditemui di Kawasan Senayan Jakarta, Kamis malam (9/3/2023).

Tanggapan Budi Waseso Jelang Akhir Masa Jabatan

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso memberikan tanggapannya terkait isu yang menyebutkan dirinya berpotensi menjabat jadi Menteri Pertanian (Mentan), bahkan kembali ditunjuk jadi Bos Bulog.

Kabar atau isu dirinya menjadi Mentan berawal saat dirinya dipanggil Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa kemarin (31/1/2023).

"Enggak lah, saya enggak perlu tanggapi. Karena enggak ada pembicaran ke situ. Enggak ada yang namanya misal-misal," ucap Pria yang akrab disapa Buwas di Kantor Bulog Jakarta, (2/2/2023).

Namun Buwas menegaskan, apapun yang menjadi perintah Presiden akan tetap dijalankannya.

Seperti saat dirinya ditunjuk sebagai Bos Bulog.

"Sekarang gini, apa yang menjadi tugas kita ya kita laksanakan dengan baik. Next kita mau diapain (ditunjuk jadi Menteri) enggak ada masalah, karena saya terbiasa dengan itu," papar Buwas.

Dalam kesempatan yang sama ia juga membeberkan bahwa masa jabatannya di BUMN pangan tersebut bakal habis dalam 2 bulan ke depan.

Baca juga: Babak Baru Polemik Beras Bulog hingga Terindikasi Disalurkan ke Timor Leste

Sebagai informasi, Buwas telah menjadi Dirut Bulog genap hampir 5 tahun lamanya, tepatnya sejak April 2018.

Adanya hal tersebut Buwas tak ambil pusing, apakah jabatan dirinya bakal diperpanjang kembali oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

"Yang perlu saya sampaikan, kalau bicara kontrak (masa jabatan sebagai dirut) 5 tahun, saya itu tinggal 2 bulan lebih lagi. Ya terserah nanti Menteri BUMN. Tapi saya berusaha bekerja sebaik mungkin," pungkasnya.