Hasil Nyata Pemberdayaan Masyarakat, Jagung PYCH Terserap Pasar
Panen jagung juga sudah dilakukan di Distrik Namblong, Jayapura pada lahan seluas 10 hektare dengan hasil 20 ton.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Panen jagung dilakukan bersama dengan Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN yang juga pembina Papua Muda Inspiratif, Made Kartikajaya, beserta anak muda hingga mama-mama.
Turut hadir Pj Bupati Kabupaten Jayapura Triwarno Purnomo, Kabinda Papua Mayjen TNI (Purn) Gustav Agus Irianto, dan sejumlah tokoh lainnya.
Daud menyatakan, Papua Muda Inspiratif atas bimbingan BIN telah mempersiapkan segala sesuatunya dari mulai pengolahan lahan jagung hingga distribusi hasil jagung.
"Kami sudah siapkan mulai dari hulu ke hilir. Kami bersyukur juga punya pabrik pakan. Dari hasil panen ini kami tidak kesulitan untuk pemasaran, karena pasar sudah ada, sudah jelas," katanya.
Papua Muda Inspiratif (PMI) menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal (purn) Budi Gunawan yang telah memberikan dukungan dan membina anak muda Papua sehingga bisa berkontribusi mempercepat kesejahteraan masyarakat Papua.
Dalam kesempatan itu, Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN yang juga pembina PMI, Made Kartikajaya memberikan arahan dan motivasi kepada PMI untuk terus bergerak melakukan inovasi dalam berkontribusi bagi masyarakat.
Baca juga: Harga CPO, Kedelai dan Jagung Masih Naik, Menkeu Sri Mulyani: Harga Gas Menurun Tajam
Sementara Pemda Kabupaten Jayapura mengapresiasi program yang telah dijalankan PMI.
Triwarno sebagai Pj Kepala Daerah mengajak anak muda untuk ikut bersama dengan PMI melakukan hal positif dan produktif untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
"Kami barusan menyaksikan panen jagung, dan ini menjadi sangat penting dalam mendukung ketahanan pangan. Pemda Jayapura mendukung dan diharapkan ini akan berkembang terus," kata Triwarno.
Penanaman Jagung yang Terintegrasi
Saat ini, PMI memiliki ratusan hektare lahan jagung yang tersebar di seluruh wilayah Papua diantaranya di daerah Manokwari dengan luas 26 Ha, Sorong 10 Ha, Tambrauw 200 Ha, Fakfak 300 Ha, Jayapura 105,6 Ha, Keerom 2 Ha, Merauke 25 Ha.
Rencananya, PMI akan bekerja sama dengan Pemda dan swasta untuk terus mengembangkan jagung sekitar 400 Ha di daerah Fakfak dan Bintuni.
Nantinya akan terintegrasi dengan industri di sektor hilir seperti industri pakan ternak hingga industri makanan seperti pabrik tepung maizena, gula jagung dan lainnya.