TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi meminta kepada produsen kopi sachet kemasan lainnya agar mencantumkan nama asal kopi.

"Saya berharap semua brand-brand kopi dalam bentuk kemasan atau bentuk lainnya apalagi untuk kepentingan ekspor mencantumkan nama Indonesia. Misalkan, kopi Gayo Indonesia, Kopi Lampung Indonesia," ujar Harvick Hasnul Qolbi, Minggu (12/3/2023).

Diketahui Sabtu (11/3/2023) kemarin adalah Hari Kopi Nasional yang kelima juga bertepatan dengan lahirnya Dewan Kopi Indonesia.

Menurut Harvick, tema harmonisasi semua elemen bangsa melalui kopi menjadi pilihan perayaan tahun ini dalam upaya meningkatkan harmonisasi elemen bangsa.

Baca juga: Teken ICA 2022, Menteri Perdagangan Berharap Ekspor Kopi dan Kesejahteraan Petani Lokal Meningkat

"Jadi kopi Indonesia itu sekarang, kelebihannya punya ragam kopi yang luar biasa dari Sabang sampai Papua punya keunikan sendiri-sendiri," terangnya.

Harvick berharap, hari kopi tahun ini ada kemitraan dari hulu ke hilir, dari mulai petani sampai kedai kopi.

Ada model kemitraan sehingga kelebihan ekonomi atau manfaat ekonomi dari kopi yang ada di Indonesia itu bisa adil, bisa dinikmati oleh semua stakeholder.

Sementara itu, Founder Jakarta Coffee, Ari Arifin mengungkapkan peringatan Hari Kopi Nasional tahun ini momentum mengangkat Keberagaman jenis kopi dari beberapa daerah bisa menjadikan Indonesia menjadi pemimpin kopi dunia dengan harga yang menguntungkan.

"Kita harus bisa mengekspor kopi olahan roasted bean dan kopi tubruk berbentuk powder ke dunia dengan nama Specialty Coffee Indonesia," imbuhnya.

Penggiat Gastronomi Dunia ini berharap semua stakeholder kopi melengkapi kopi kemasan yang berstandar International dan dilampirkan dengan cerita asal kopi dan histori kopi dari pasca tanam sampai pascapanen termasuk pemrosesan sampai dinikmati di cangkir kopi.

"Saya yakin kopi Indonesia bisa menjadi kopi pemimpin dunia dengan khas sejuta rasa nikmatnya kopi indonesia dengan premium blend," pungkasnya.(Willy Widianto)