Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BoE Tutup Cabang Silicon Valley Bank di Inggris

Bank of England menutup cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Inggris dan akan memasukkannya ke dalam prosedur kebangkrutan bank.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Choirul Arifin
zoom-in BoE Tutup Cabang Silicon Valley Bank di Inggris
Bloomberg
Bank of England menutup cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Inggris dan akan memasukkannya ke dalam prosedur kebangkrutan bank. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Bank of England menutup cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Inggris dan akan memasukkannya ke dalam prosedur kebangkrutan bank.

Keputusan tersebut datang menyusul tindakan regulator Amerika Serikat untuk menghentikan layanan dan operasional bank yang fokus memberikan pinjaman untuk perusahaan-perusahaan startup pada Jumat (10/3/2023).

Dikutip dari Bitcoin News, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dan Departemen Perlindungan dan Inovasi Keuangan California (DFPI)
telah menutup semua operasional bank terbesar ke-16 di Amerika Serikat itu.

DFPI California menjelaskan, kekacauan di SVB dimulai pada Rabu dan Kamis pekan ini, ketika pelanggan berusaha menarik simpanan sebesar 42 miliar dolar AS melalui Wire Transfer atau transaksi transfer uang antar bank di lain negara.

Kegagalan SVB sekarang menjalar ke luar negeri dan telah mempengaruhi anak perusahaannya di Inggris, SVB UK, sehingga mendorong Bank of England bertindak dan menutup anak perusahaan itu.

Akun Twitter resmi SVB UK me-retweet pernyataan bersama dari berbagai dana modal ventura Inggris yang memberikan dukungan kepadanya, pada Sabtu (11/3/2023).

BERITA REKOMENDASI

Bank of England (BOE) mengatakan cabang SVB di Inggris akan berhenti memproses pembayaran dan tidak lagi menerima simpanan dana.

"Bank of England bermaksud untuk mengajukan permohonan ke pengadilan untuk menempatkan Silicon Valley Bank UK Ltd. ke dalam prosedur kebangkrutan bank," bunyi pernyataan BOE pada Jumat.

Baca juga: Karyawan Silicon Valley Bank Terima Bonus Beberapa Jam Sebelum Dinyatakan Kolaps

“Prosedur kebangkrutan bank berarti deposan yang memenuhi syarat dibayar oleh FSCS secepat mungkin, hingga batas yang dilindungi sebesar 85.000 poundsterling, atau hingga 170.000 poundsterling untuk rekening bersama,” lanjut BOE.

Head of Money and Markets di perusahaan jasa keuangan Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter, mengatakan cabang SVB di Inggris pasti akan gagal.

“Tampaknya tak terhindarkan bahwa hilangnya kepercayaan yang dramatis pada SVB juga akan membuat cabang Inggrisnya bangkrut,” kata Streeter.

Baca juga: Silicon Valley Bank Kolaps, Berikut Sejumlah Perusahaan yang Simpan Dana di SVB


“Pelarian di bank AS membuat pelanggan perbankan dengan anak perusahaan Inggris itu ketakutan, meskipun ada protes bahwa itu dibatasi oleh induknya. Begitu regulator AS turun tangan untuk membumikan induknya, upaya untuk menarik simpanan meningkat, menempatkan bank dalam posisi yang sangat genting,” tambahnya.

Pernyataan BOE mencatat aset dan kewajiban lainnya milik cabang SVB di Inggris akan ditangani oleh likuidator, dan pemulihan dana akan didistribusikan kepada kreditur.

“(Silicon Valley Bank UK) memiliki kehadiran terbatas di Inggris dan tidak ada fungsi penting yang mendukung sistem keuangan,” imbuh BOE.

Baca juga: Kolaps dalam 48 Jam, Inilah Sederet Fakta Runtuhnya Silicon Valley Bank

Streeter memperingatkan, bank sentral harus lebih hati-hati dalam menentukan kenaikan suku bunga sebelum bank-bank lainnya mengikuti keruntuhan SVB.

“Jelas bahwa kenaikan suku bunga yang cepat telah mengejutkan sektor ini dan tekad The Fed untuk terus menaikkan suku bunga telah membawa kekhawatiran baru," jelas Streeter.

"Pembuat kebijakan sekarang akan memantau pergantian peristiwa ini dengan sangat cermat, dan sekarang mungkin akan lebih berhati-hati dengan kenaikan suku bunga lebih lanjut, untuk memastikan tidak ada hal lain yang rusak parah," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas