Emil Dardak: Gig Economy, Anak Muda Jawa Timur Lagi Senang Kerja Paruh Waktu
Anak muda di Jawa Timur saat ini memasuki Gig Economy yakni pergeseran pilihan pekerjaan dari pekerja penuh waktu menjadi pekerja lepas.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan salah satu realitas yang terjadi pada anak muda di Jawa Timur saat ini adalah Gig Economy.
Menurutnya, Gig Economy adalah satu istilah yang merujuk pada pergeseran pilihan pekerjaan dari pekerja penuh waktu atau full time sebagai karyawan menjadi pekerja lepas atau freelancer.
Anak-anak muda di Jawa Timur, kata dia, saat ini banyak yang lebih mencari klien ketimbang mencari perusahaan yang ingin memperkerjakan mereka.
Anak-anak muda di Jawa Timur, kata dia, mulai sadar tidak bisa lagi mengandalkan pekerjaan penuh waktu tapi harus mulai mempertimbangkan pekerjaan di era Gig Economy.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara Konferensi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (KISIP) Ke-II yang digelar CSIS Indonesia pada Selasa (14/3/2023).
"Dan ini mulai muncul di banyak profesi. Designer, programmer, digital marketing, videography, content creator, ini semua profesi yang sekarang sudah banyak dihire (dipekerjakan) secara freelance," kata Emil.
Untuk menjawab realita tersebut, kata dia, Pemprov Jawa Timur mencoba menghadirkan Millenial Job Center.
Melalui Millenial Job Center, kata dia, Pemprov Jawa Timur memberikan program yang menjodohkan antara anak-anak muda yang punya keterampilan dengan klien yang membutuhkan.
Baca juga: Tren Investasi Properti Kalangan Anak Muda Naik 20 Persen dalam Dua Tahun
Di Jawa Timur, kata dia, ada satu situasi di mana banyak UMKM yang membutuhkan jasa freelance tapi tidak tahu mencarinya ke mana.
Di sisi lain, kata dia, banyak anak muda yang bisa graphic design, content creation, videography, tapi tidak punya jam terbang sehingga sulit mencari klien.
Baca juga: Jangan Asal Beli, Ini Tips untuk Anak Muda Memilih Perhiasan Berlian sebagai Investasi
"Sampai hari ini sudah ada 7.000 UMKM yang melakukan transformasi digital dengan didampingi talenta sebanyak kurang lebih 2.000 sampai 2.500 talenta dari Jawa Timur," kata dia.