Laporan wartawan Tribunnews.com, Toni Bramantoro

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Cah Angon Foundation bersama pembudidaya ikan hias mas koki Kabupaten Tulungagung melakukan peresmian Local Champion Hub dan pelepasan ekspor sebanyak 40.000 ekor ikan hias atau senilai Rp 1,8 miliar yang tembus ke pasar internasional yakni Australia, Inggris dan Jepang yang merupakan salah satu produk local champion hub Tulungagung, Senin (13/3/2023).

Kegiatan peresmian Local Champion Hub (Rumah Konsolidator UMKM Juara) Kabupaten Tulungagung sebagai ekosistem terintegrasi yang siap mendorong tercapainya produktivitas produk-produk dalam negeri untuk masuk ke pasar internasional diresmikan dan dihadiri oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) yakni Dr. (HC). Drs. Abdul Halim Iskandar, M. Pd besama Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, M.M, Kementerian lintas sektor, swasta maupun pihak lainnya.

Dalam hal ini Mendes sangat mengapresiasi dengan adanya Local Champion Hub Tulungagung dan berharap Local Champion Hub dapat digagas dan dilaksanakan di wilayah lain di Indonesia dengan berbagai klaster-klaster lainnya.

Menurutnya, masalah yang dialami pembudidaya saat ini adalah pemasaran. Oleh sebab itu pihaknya secara khusus akan memamerkan ikan mas koki Kabupaten Tulungagung di kantor Kemendes, agar publikasinya bisa dengan cepat sampai kepada masyarakat secara luas.

Selain itu, Bupati Tulungagung berharap dengan diresmikannya local champion hub dan ekspor kali ini maka peningkatan ekonomi masyarakat bisa tercapai. Sehingga, terpuruknya bisnis ikan di masa pandemi bisa teratasi Harapannya seperti itu, agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Kami senantiasa berharap bahwa ekosistem local champion hub dapat terus meningkatkan produktivitas pembudidaya ikan hias mas koki di Kabupaten Tulungagung, terutama pada aspek pemasaran secara digital agar lebih luas dan mampu menjangkau berbagai elemen," tutur Maryoto Birowo.

Seperti yang disampaikan oleh Direktur Eksekutif Cah Angon Foundation, Dhika Yudhistira berkata, bahwa Local Champion Hub merupakan ekosistem terintegrasi yang menghimpun para pelaku UMKM baik pada klaster pertanian, perikanan, peternakan maupun industri kreatif untuk saling berkonsolidasi satu sama lain.

"Seperti halnya kami memiliki Local Champion Hub yang baru saja diresmikan di Bogor sekitar 2 minggu yang lalu dalam bentuk Local Champion Hub Kabupaten Bogor dengan klaster pertanian organik, dimana terdapat olahan produk-produk organik yang telah mencapai pasar internasional. Lalu, Local Champion Hub Kabupaten Tasikmalaya dalam bentuk olahan bunga matahari, Local Champion Hub Kabupaten Cirebon dengan makanan olahan chassava cheap dan lain-lain," ucap Dhika Yudhistira.

"Selain itu Local Champion Hub Kabupaten Cilacap yakni budidaya udang vaname dan kami akan senantiasa berkomitmen membangun di berbagai kota lainnya di Indonesia," lanjutnya.