Baznas Gandeng HP Sekuritas Dalam Program Investasi Sambil Berkurban
Director of Equity HP Sekuritas, Jurgantara Usman mengatakan program ini merupakan nilai tambah bagi para investor nasabah syariah HP Sekuritas.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BAZNAS dan Henan Putihrai (HP) Sekuritas bekerja sama dalam program berinvestasi sambil berkurban yang resmi diluncurkan di kantor HP Sekuritas, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Director of Equity HP Sekuritas, Jurgantara Usman mengatakan program ini merupakan nilai tambah bagi para investor nasabah syariah HP Sekuritas.
Nasabah tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk bisa berkurban, sejalan dengan misi HP Sekuritas 'berinvestasi sambil berbagi'.
Baca juga: BAZNAS Lepas Tim Tanggap Bencana untuk Turki dan Suriah
"Misi kita mengembangkan investasi sambil berbagi. Kita juga ingin mengembangkan pasar syariah di Indonesia, karena saat ini total pasar modal syariah di Indonesia hanya sekitar 120 ribu, sementara jumlah investor saham ada 8 juta lebih," kata Jurgantara.
Potensi investor pasar modal syariah di Indonesia sangat besar, terlebih Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia.
HP Sekuritas berharap masyarakat makin sadar, dengan berinvestasi di pasar modal syariah investor tidak hanya mendapatkan keuntungan di dunia tapi juga di akhirat.
Sementara itu, Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS, Fitriansyah Agus Setiawan mengatakan BAZNAS terus berbenah dalam mengelola dana untuk membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
Baca juga: Sambut Ramadan 2023, Baznas Lakukan Penulisan Mushaf Alquran 1000 Muzakki Seluruh Indonesia
Fitriansyah mengapresiasi HP Sekuritas yang telah berkolaborasi dengan BAZNAS dalam berbagai program.
Potensi kurban di Indonesia yang sangat besar diharapkan kerja sama ini terus berkembang, seiring berkembangnya ekosistem ekonomi syariah di Indonesia.
"Potensi kurban di Indonesia itu besar sekali. Riset BAZNAS potensi ini mencapai Rp 30 triliun di tahun 2021. Mudah-mudahan dengan kolaborasi ini semakin banyak orang yang mau berkurban melalui lembaga. Supaya distribusinya lebih merata, hingga ke pelosok di Indonesia, termasuk untuk program kebencanaan," ujarnya.