Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Silicon Valley Bank Bangkrut, Ekonom Sebut Tak Berpengaruh Besar ke Startup dan Bank di Indonesia

Perbankan nasional yakni rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) masih terjaga, sehingga mampu menahan sentimen negatif dari luar.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Silicon Valley Bank Bangkrut, Ekonom Sebut Tak Berpengaruh Besar ke Startup dan Bank di Indonesia
YOUTUBE
Ekonom Indef Eko Listiyanto. 

"Silicon Valley bank menyoroti kerentanan di seluruh sektor perbankan AS, terutama dalam kepemilikan obligasi yang dimiliki banyak institusi besar," kata Karl Schamotte, Chief Market Strategist di perusahaan keuangan Corpay.

Terpantau usai pengumuman kolaps dirilis, sejumlah nasabah modal ventura bahkan rela mengantri di luar kantor pusat SVB yang berlokasi Santa Clara California untuk mendapat jawaban atas kemampuan perusahaan dalam membayar dan menutupi kerugian.

"Dasbor klien rusak, Akses ke uang tunai kami ditutup dan itu adalah masalah terbesar bagi sebagian besar perusahaan di sini. Jika Anda seorang pemula, uang tunai adalah raja. Uang tunai dan alur kerja, untuk dapat memiliki landasan sangat penting, Namun SBV " kata Dean Nelson, CEO Cato Digital sekaligus nasabah SBV saat ditemui pada Jumat (10/3/2023).

Khawatir situasi panas di industri perbankan AS dapat memicu adanya kenaikan biaya uang, mendorong Menteri Keuangan Janet Yellen turun tangan.

Dalam pertemuan darurat regulator perbankan AS Yellen meminta para investor untuk tidak panik karena pemerintahan memiliki keyakinan penuh pada kemampuan mereka untuk menanggapi situasi tersebut.

Sesuara dengan Yellen, Cecilia Rouse, yang mengepalai Dewan Penasihat Ekonomi turut menegaskan bahwa sistem perbankan AS secara fundamental lebih kuat daripada saat krisis keuangan yang pernah terjadi pada 2008.

Bahkan demi mencegah terjadinya kerugian yang meluas pada sejumlah pelaku bisnis startup, Lembaga Penjamin Simpanan di Amerika Serikat atau federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) rencananya akan menjual aset dan pembayaran dividen yang dimiliki SVB sehingga perusahaan dapat mengembalikan deposan pada para nasabah yang terdampak.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas