Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

CEO 41 Perusahaan Dapat Insight Industri Asuransi di Indonesia Re CEO Forum 2023

Indonesia Re telah menyelenggarakan Post Renewal Webinar secara virtual sebagai penutup rangkaian renewal Treaty Asuransi Umum Januari 2023.

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in CEO 41 Perusahaan Dapat Insight Industri Asuransi di Indonesia Re CEO Forum 2023
HO
Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) menggelar CEO Forum bertema Indonesia Re’s Update and Market Highlights, mengundang para CEO dari 41 perusahaan asuransi umum dimana Indonesia Re menjadi Treaty Leadernya.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan, perusahaannya memandang perlu untuk menyelenggarakan acara ini sebagai rangkaian engagement yang berkelanjutan kepada para CEO perusahaan asuransi yang menjadi klien utama Indonesia Re, seiring dengan kondisi market di asuransi umum Indonesia yang pada bulan Maret memasuki periode Renewal Treaty, dimana ada beberapa perusahaan yang memiliki Renewal Treaty pada 1 April atau 1 Juni serta melihat kondisi covid yang sudah melandai merupakan momentum untuk dapat mulai dilakukan pertemuan secara tatap muka.




Sebelumnya, Indonesia Re telah menyelenggarakan Post Renewal Webinar secara virtual sebagai penutup rangkaian renewal Treaty Asuransi Umum Januari 2023.

Baca juga: OJK Jalankan Operasi Intelijen Pasar, Ada Temuan di Sektor Asuransi

Perusahaan ini juga menyiapkan rangkaian kegiatan lainnya sebagai salah satu secondary services kepada ceding companies sepanjang tahun ini ke depannya.

"Sehubungan dengan telah berakhirnya proses negosiasi Renewal Treaty Januari 2023, dimana Indonesia Re telah menyelenggarakan Post Renewal Webinar secara online, sebagai penutup rangkaian renewal Treaty Asuransi Umum di Januari 2023, kami memandang perlu mengadakan pertemuan secara tatap muka (offline) sebagai rangkaian engagement yang berkesinambungan kepada para Chief Executive Officer (CEO) terutama untuk Prime Client dan Client dimana Indonesia Re sebagai Treaty Leader dari ceding company asuransi umum," ujar Benny Waworuntu seperti keterangan tertulis yang dikutip Jumat, 17 Maret 2023.

Dia menjelaskan, di forum ini dipaparkan update seputar Indonesia Re serta beberapa highlights terkait kondisi dan tantangan proses renewal di market lokal dan internasional, program treaty, sharing terkait underwriting guideline dan perkembangan klaim dari pandangan Indonesia Re.

BERITA TERKAIT

Program treaty adalah pertanggungan ulang atau pertanggungan reasuransi yang bersifat otomatis yang wajib dimiliki oleh setiap Perusahaan asuransi di dalam menjalankan bisnis asuransi, sesuai yang diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 14/POJK.05/2015 tentang Retensi Sendiri dan
dukungan Reasuransi dalam Negeri.

Benny menuturkan, treaty memungkinkan perusahaan asuransi memiliki coverage dari perusahaan reasuransi secara otomatis untuk bisnis yang ditutup sepanjang periode yang disepakati.

Perusahaan asuransi disebut sebagai ceding company di dalam perjanjian treaty. Diskusi ini juga membahas upaya Indonesia Re, untuk bersama-sama membangun irama Renewal Treaty pada bulan April, Juni dan Juli 2023.

"Upaya membangun irama Renewal Treaty di bulan April, Juni dan Juli 2023 mendatang, masih sejalan dengan yang diterapkan pada Januari 2023, ini merupakan konsistensi kami sebagai penyedia kapasitas reasuransi dan juga untuk menjaga fairness di market, jadi untuk Renewal yang akan dijalankan di bulan bulan mendatang, kebijakan yang kami terapkan juga masih sama," ujar Benny.

Sejalan dengan kondisi hardening market yang terjadi di pasar global dan regional, serta performa treaty market nasional yang profitabilitasnya di bawah dari yang diharapkan, pihaknya tetap mengupayakan perbaikan portofolio treaty dengan tujuan utama yang ingin dicapai.

Beberapa di antaranya memperbaiki balance treaty untuk meningkatkan sustainability dan rencana bisnis cedant; penyesuaian pricing di market sebagai efek dari market hardening dan klaim-klaim besar termasuk klaim bencana alam; membatasi co-insurance panel untuk meminimalkan risiko hidden accumulation dan agar data di tingkat reasuransi lebih transparan dan tertata serta pencadangan yang lebih baik untuk menyongsong penerapan IFRS-17

Pihaknya masih membatasi keikutsertaan dalam Treaty Kredit sebagai dampak klaim asuransi kredit; serta menyokong perusahaan asuransi umum yang kesulitan melakukan placing program treaty-nya karena salah satu kondisi reasuradur dalam negeri yang sedang kurang bagus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas