UMKM Didorong Melakukan Transformasi Digital Secara Lebih Mudah dan Cepat Menggunakan Aplikasi
Data Menkominfo, dari 64,2 juta UMKM di Indonesia baru sekitar 8 juta yang go online dan kontribusinya terhadap PDB baru mencapai 60 persen.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun jumlah pelaku UMKM di Indonesia sangat besar, mencapai puluhan juta namun rupanya hanya segelintir di antaranya yang dapat mencecap manisnya digitalisasi bisnis.
Sementara lainnya harus bergelut dengan proses bisnis manual yang tentunya akan menghambat perkembangannya.
Baca juga: Kelompok Milenial: UMKM Seringkali Buat Harum Nama Indonesia
Data Menkominfo, dari 64,2 juta UMKM di Indonesia baru sekitar 8 juta yang go online dan kontribusinya terhadap PDB baru mencapai 60 persen.
Berkaca dari data minimnya UMKM yang go digital mendorong pakar teknologi Joseph Simbar menghadirkan aplikasi Bumi, aplikasi Android yang akan membantu UMKM dalam melakukan transformasi digital secara lebih mudah dan cepat.
Joseph Simbar mengatakan, pihaknya berperan sebagai partner teknologi dari Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) berkomitmen untuk membangun dan membantu UMKM Indonesia dalam melakukan transformasi digital.
“Untuk itu, Admin Pintar Kita mendukung BMWI dalam usaha mereka untuk menaikkan kelas lebih dari 100 ribu UMKM di organisasi mereka di seantero Indonesia,” kata Founder dan CEO PT Admin Pintar Kita, Joseph di sela acara peluncuran BUMI di kampus Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (UTA 45 Jakarta), Sunter, Jakarta Utara belum lama ini.
PT Admin Pintar Kita adalah perusahaan di balik aplikasi Mimin, aplikasi chat commerce yang membantu lebih dari 50 ribu UMKM di seluruh Indonesia memproses pesanan yang masuk melalui chat.
Baca juga: Beri Etalase Warung Makan, Komunitas Sopir Truk Bantu UMKM di Poll Truk Tanjung Priok
Benefit pun menjadi andalan BUMI mulai memproses pesanan 70 persen lebih cepat, menghitung ongkir secara otomatis, menerima berbagai macam metode pembayaran online, laporan penjualan yang terintegrasi serta mendapatkan website secara langsung guna menerima pemesanan melalui website.
UMKM yang menggunakan BUMI juga menerima pesanan lebih banyak lagi dan mendapatkan laporan yang realtime, terintegrasi dengan pemesanan, dan dapat diakses maupun diunduh setiap saat.
“Aplikasi ini juga mendukung program pemerintah untuk menggunakan QRIS agar penjual dan pembeli dapat melakukan proses jual beli dengan lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya,” Joseph menambahkan.
Adapun Ketua Umum BMWI Syamsul Hidayah menilai, Admin Pintar Kita merupakan partner yang paling tepat dan berpengalaman di bidang teknologi dalam membantu UMKM Indonesia untuk bertransformasi secara digital sehingga bersama kita akan mencapai tujuan dalam membantu UMKM Indonesia scaling up.
Acara peluncuran BUMI yang berbarengan dengan Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Barisan Muda Wirausaha Indonesia (DPP BMWI) sendiri dihadiri banyak tokoh nasional seperti Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki. Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hadir secara virtual.
Teten memaparkan Indonesia memiliki pekerjaan rumah untuk meningkatkan jumlah wirausahawannya. Dibandingkan seperti Singapura dengan jumlah wirausaha sebesar 8%, Malaysia dan Thailand di atas 4%, maka Indonesia yang jumlah entrepreneurnya baru di angka 3,47% cukup tertinggal.
Baca juga: Adian Napitupulu Protes Larangan Thrifting: Gua Dilantik Jadi Anggota DPR Pakai Jas Bekas
Penciptaan wirausaha dipandang Teten akan menjadi solusi dari ancaman pengangguran di masa depan.
“Setiap tahun ada 3,5 juta lulusan perguruan tinggi. Dengan tingkat ekonomi kita maka yang akan terserap hanya 2 juta. Sebanyak 1,5 juta alumnus terancam jadi pengangguran. Karena itu penciptaan wirausaha dapat menjadi solusinya,” jelas Teten.
Adapun Sandiaga Uno mengungkapkan agar anak muda mengasah kemampuan digital native.
“Karena anak muda saat ini adalah bagian dari era society 5.0. Karena itu Kemenparekraf serta BMWI siap gas pol memajukan sektor pariwisata Indonesia,” urai Sandi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.