Dapat Perintah Jokowi, Erick Thohir Bakal Lebarkan Bisnis BUMN ke Asia Selatan hingga Afrika
Erick juga menuturkan, kerjasama Indonesia dengan kawasan tersebut telah berlangsung sejak puluhan tahun silam.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta perusahaan-perusahaan pelat merah alias BUMN, untuk dapat melirik pasar negara-negara berkembang seperti di kawasan Asia Selatan ataupun di Afrika.
Hal tersebut dikatakan Menteri BUMN Erick Thohir saat dirinya menghadiri acara Sosialisasi Peraturan Menteri BUMN di Kantor Pusat Pertamina, Senin (27/3/2023).
Menurut Erick, Asia Selatan hingga Afrika memiliki potensi besar bagi BUMN untuk melebarkan sayap bisnisnya.
"Saya baru selesai rapat terbatas dengan Bapak Presiden. Kita didorong lagi melihat pasar Afrika," papar Erick.
Baca juga: BUMN Asuransi Ini Ajari Petani dan Pelajar SMA Literasi Keuangan
"Karena apa? Perdagangan south to south hari ini salah satu yang mendukung surplus perdagangan Indonesia. Dengan India, Pakistan, Bangladesh, hingga Afrika," sambungnya.
Erick juga menuturkan, kerjasama Indonesia dengan kawasan tersebut telah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Yakni pasca terbentuknya Konferensi Asia Afrika.
"Ini founding father kita sudah membuka (kerjasama) ini dulu di tahun 1965 dengan Konferensi Asia Afrika. Artinya apa? ke depan ini pangsa yang besar tetapi juga saingannya sangat berat," papar Erick.
Atas dasar tersebut, Erick pun meminta seluruh perusahaan BUMN dapat berupaya membuka pasar baru di negara-negara Afrika.
Sehingga, pertumbuhan ekonomi negara juga bakal ikut terangkat.
"Sangat diharapkan Pemerintah kita (BUMN) menjadi lokomotif. ketika masuk ke pangsa pasar baru kita bisa menjadi bagian pertumbuhan ekonomi," pungkas Erick.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.