Kebakaran Kilang Pertamina Sebelum Ledakan di Dumai, Ada Kilang yang Sudah Terbakar Tujuh Kali
Ini merupakan kejadian kedua dalam dua bulan terakhir setelah pada awal Maret Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara juga meledak dahsyat.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM – Sebuah kilang milik PT Pertamina (Persero) di Dumai, Riau meledak dan kemudian terbakar pada Jumat (1/4/2023).
Ini merupakan kejadian kedua dalam dua bulan terakhir setelah pada awal Maret Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara juga meledak dahsyat.
Baca juga: Profil Kilang Minyak Pertamina Dumai, Beroperasi Sejak 1971, Kini Meledak dan Lukai 9 Pekerja
Hal itu bahkan membuat anggota DPR asal PKS meminta agar direksi dan komisaris Pertamina diaudit, terhadap teknologi dan sistem keamanan kilang minyak Pertamina.
Pasalnya, obyek vital Pertamina telah meledak dan terbakar secara berturut-turut. Dimulai dari kebakaran kilang Cilacap, kilang Balikpapan, kilang Balongan, depo Plumpang, dan terbaru adalah kilang minyak Dumai. Kebakaran juga terjadi pada kapal tanker pengangkut BBM.
Berikut kebakaran yang terjadi pada kilang Pertamina pada tiga tahun terakhir:
Kilang minyak yang berada di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat itu terbakar pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Api mulai terlihat sekitar pukul 01.00 WIB. olisi menjelaskan, ada 23 korban akibat kejadian ini.
Para korban langsung mendapat perawatan medis di rumah sakit.
"Ada 23 korban dalam peristiwa ini," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Ahmad Dofiri, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (29/3/2021).
Ia mengatakan, dari jumlah tersebut 6 di antaranya mengalami luka berat.
Sementara 17 korban lainnya mengalami luka ringan.
Menurut dia, para korban tersebut merupakan warga yang kebetulan melintasi lokasi saat kejadian.
"Tangki yang terbakar berada tak jauh dari jalan umum yang kerap dilintasi warga," kata Ahmad Dofiri.
Baca juga: Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Dumai: Korban 9 Orang Luka-luka, Wali Kota Tepis Isu Gas Beracun
Karenanya, pihaknya mengalihkan arus lalu lintas di kawasan Pertamina RU VI Balongan, Indramayu.