Jasa Marga Siapkan Sistem Contraflow dan One Way di Periode Arus Mudik Lebaran 2023
Jasa Marga memprediksikan 2,78 juta kendaraan keluar Jabodetabek pada mudik Lebaran tahun ini, di mana puncaknya akan terjadi pada 19 April 2023.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi arus mudik Lebaran tahun ini.
Jasa Marga memprediksikan 2,78 juta kendaraan keluar Jabodetabek pada mudik Lebaran tahun ini, di mana puncaknya akan terjadi pada 19 April 2023.
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Tri Anggoro mengatakan, tahun ini ada tambahan satu lajur di KM 47 - KM 72 tol Jakarta - Cikampek.
"KM 47 sampai KM 72 kita rencanakan dilakukan contraflow. Berdasarkan evaluasi tahun lalu, juga ditambah satu jalur lagi," katanya dalam konferensi pers di Jasamarga Tollroad Command Center, Jatiasih, Bekasi, Senin (3/4/2023).
Dari segi kapasitas, meskipun hanya contraflow, Yoga percaya itu bisa melayani pengguna jalan yang hendak bergerak menuju arah timur.
Kemudian, Yoga menyebut Jasa Marga juga menyiapkan sistem one way di KM 72 sampai KM 414 di Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah.
Baca juga: Antisipasi Puncak Arus Mudik Lebaran, Polri Berlakukan One Way Mulai 18 April 2023
"KM 72 ke arah timur sampai Kalikangkung itu tetap seperti tahun lalu, yaitu one way.
Arus balik pun seperti tu. Jadi, kita one way KM 414 sampai KM 72 Kalikangkung, lalu KM 72 sampe KM 47 jadi contraflow," ujar Yoga.