Samsung Pangkas Produksi Chip karena Penurunan Laba Terendah dalam 14 Tahun
Samsung Electronics akan memangkas produksi chip usai membukukan penurunan laba operasional sebesar 96 persen.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL – Samsung Electronics akan memangkas produksi chip usai membukukan penurunan laba operasional sebesar 96 persen.
Dalam laporan pendapatan awal singkatnya, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu memperkirakan laba operasional turun menjadi 600 miliar won atau sekitar 455,5 juta dolar AS pada Januari hingga Maret 2023.
Angka ini jauh lebih rendah dari Rp 14,12 triliun won setahun sebelumnya. Menurut Samsung, ini merupakan penurunan laba kuartalan terendah dalam kurun waktu 14 tahun.
“Kami menurunkan produksi chip memori pada tingkat yang berarti, terutama produk dengan pasokan yang terjamin,” kata Samsung mengacu pada mereka yang memiliki persediaan yang cukup.
Sinyal pengurangan produksi chip sudah mulai terlihat ketika Samsung melakukan penyesuaian kecil seperti jeda untuk memperbarui jalur produksi.
Analis memperkirakan divisi chip Samsung mengalami kerugian triwulanan lebih dari 4 triliun won atau sekitar 3,03 miliar dolar AS karena harga chip memori turun dan nilai inventarisnya terpangkas.
“Pendapatan kemungkinan turun 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 63 triliun won,” kata Samsung.
Baca juga: Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy S24: RAM 16 GB dan Opsi Penyimpanan Hingga 1 TB
Meskipun baru sekedar perkiraan, Samsung akan merilis pendapatan secara lebih rinci untuk kuartal I 2023 pada akhir bulan ini.