Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batik Air memberikan klarifikasi terkait keluhan penumpang, yang mengaku kehilangan kunci gembok koper pada Penerbangan Nomor ID-7154 dari Singapura, ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, maskapai Batik Air hanya bertanggungjawab atas barang bawaan selama periode pengangkutan dari awal penerbangan hingga diserahkan kepada penumpang.

Kata dia, setelah tamu atau penumpang meninggalkan bandar udara dan menerima bagasinya, maka tanggungjawab maskapai penerbangan atas bagasi tersebut berakhir.

Baca juga: Profil Batik Air, Maskapai yang Disorot setelah Insiden Koper Nyasar Milik Kaesang

"Dengan demikian, keluhan tamu mengenai kehilangan atau kerusakan bagasi tercatat (keluhan bukan kategori barang berharga) yang disampaikan setelah tamu keluar bandar udara adalah tidak berlaku," kata Danang dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Dikatakan Danang, kejadian itu bermula pada hari Selasa 11 April 2023 lalu. Tepat pukul 12.13 WIB pesawat Batik Air dengan nomor ID-7154 mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dari Singapura.

Kemudian, tak lama berselang, penumpang yang diketahui berinisial BL melaporkan kehilangan ke Lost and Found Terminal 2F Bandara Soetta.

"Dilakukan pengecekan isi koper secara teliti dan disaksikan bersama petugas. Menurut pengakuan tamu tersebut, tidak ada barang yang hilang dari koper," ujar dia.

Setelah itu, melalui pesan singkat BL menyampaikan kehilangan satu handphone di dalam koper. Kata Danang, keluhan disampaikan setelah tamu meninggalkan bandar udara.

"Pada Senin 17 April, tamu dimaksud (BL) menyampaikan keluhan melalui pesan singkat bahwa kehilangan dua syal di dalam koper," tegasnya.

Baca juga: Unggah Foto Prewedding Lagi, Caption Kaesang Pangarep Singgung Maskapai Batik Air

Namun, segala bentuk keluhan yang disampaikan oleh tamu tersebut, kata Danang, Batik Air tetap melakukan proses penyelidikan atau investigasi.

"Batik Air selalu memperhatikan setiap masukan (saran dan keluhan) yang disampaikan oleh setiap tamu, untuk menentukan langkah-langkah yang tepat," tegasnya.

Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan seorang wanita penumpang Batik Air international kehilangan barang di kopernya.

Video itu diunggah oleh akun Twitter bernama @belleimenk. Dalam video, perempuan yang mengenakan pakaian berwarna hitam, tengah melontarkan komplain terkait barang-barang yang dikopernya justru dibongkar oleh petugas yang tidak bertanggungjawab.