Neraca Perdagangan Surplus 35 Bulan Beruntun, Mendag Zulhas: Berkat Kinerja Ekspor Makin Baik
Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Maret 2023 sebesar 2,91 miliar dolar AS seiring perbaikan kinerja ekspor.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Maret 2023 sebesar 2,91 miliar dolar AS seiring perbaikan kinerja ekspor.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan, surplus perdagangan Maret 2023 melanjutkan tren surplus sejak Mei 2020. Atau 35 bulan secara beruntun.
Surplus tersebut terdiri atas surplus neraca nonmigas sebesar 4,58 miliar dolar AS dan defisit neraca migas sebesar 1,68 miliar dolar AS.
“Neraca perdagangan Indonesia periode Maret 2023 surplus sebesar 2,91 miliar dolar AS. Surplus pada Maret 2023 pun melanjutkan tren surplus beruntun sejak Mei 2020,” kata Mendag yang akrab disapa Zulhas, Rabu (19/4/2023).
Jika dilihat dari perdagangan dengan negara mitra Indonesia, kontribusi tertinggi terhadap surplus Maret 2023 adalah perdagangan dengan India yang mencapai 0,90 miliar dolar AS.
Kemudian dilanjut Amerika Serikat senilai 0,81 miliar dolar AS, dan Filipina 0,81 miliar dolar AS.
Sementara itu, perdagangan dengan Australia, Thailand, dan Singapura menghasilkan defisit terbesar yang masing-masing sebesar 0,51 miliar dolar AS, 0,39 miliar dolar AS, dan 0,34 miliar dolar AS.
Secara kumulatif, neraca perdagangan periode Januari–Maret 2023 surplus sebesar 12,25 miliar dolar AS.
Capaian surplus perdagangan tersebut melampaui surplus pada periode Januari–Maret tahun lalu yang sebesar 9,33 miliar dolar AS.
Baca juga: Ekonomi Tahun Ini Sulit, Bahlil Sebut Kinerja Ekspor dan Investasi Kuartal I 2023 Alami Penurunan
Surplus perdagangan periode Januari–Maret 2023 ini terdiri atas surplus nonmigas 16,57 miliar dolar AS dan defisit migas 4,31 miliar dolar AS.
Ekspor Maret 2023 Membaik
Nilai total ekspor Indonesia pada Maret 2023 mencapai 23,50 miliar dolar AS atau naik 9,89 persen dibanding bulan lalu (month to month/MoM) walaupun menurun 11,33 persen dibanding Maret tahun sebelumnya (year on year/YoY).
Peningkatan nilai ekspor pada Maret 2023 tersebut didorong peningkatan ekspor migas 12,79 persen dan nonmigas 9,71 persen dibandingkan Februari 2023.
Baca juga: Ekspor Indonesia Merosot 11,33 Persen Secara Tahunan di Maret 2023