Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Garuda Indonesia Siapkan 14 Armada Layani Penerbangan Haji 1444 Hijriah

Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia menyiapkan 14 armada untuk mendukung operasional penerbangan jelang musim Haji

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Garuda Indonesia Siapkan 14 Armada Layani Penerbangan Haji 1444 Hijriah
Harian SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Ilustrasi: Sejumlah jemaah haji kloter pertama sujud dan berdoa usai turun dari pesawat Saudi Arabia saat tiba di Bandara Internasional Juanda 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia menyiapkan 14 armada untuk mendukung operasional penerbangan jelang musim Haji 1444 Hijriah 2023 mendatang.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, kesiapan operasional bagi calon jemaah Haji, untuk menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman. Terlebih, Garuda Indonesia tahun ini dipercaya untuk melayani penerbangan Haji sebanyak 104.172 orang calon jemaah Haji.

Sejalan dengan hal tersebut, Garuda Indonesia melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Agama melalui Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief di Kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat.

Baca juga: Indonesia Berangkatkan Lebih dari 50 Jemaah Haji Super Lansia, Jemaah Tertua 119 Tahun Asal Madura

"Komitmen tersebut salah satunya kami laksanakan dengan memastikan ketersediaan armada dimana pada tahun ini Garuda Indonesia akan mengoperasikan 14 pesawat yang 7 diantaranya disediakan melalui skema wet lease dengan pihak lessor," kata Irfan dalam keterangannya, Kamis (27/4/2023).

Irfan mengatakan, 14 armada tersebut nantinya bakal dioperasikan bagi calon jemaah Haji asal Indonesia mulai tanggal 14 Mei hingga 2 Agustus 2023.

Dia menegaskan, Garuda Indonesia akan mengoperasikan 7 (tujuh) Boeing B777-300, 4 (empat) Airbus A330-300, 3 (tiga) Airbus A330-900.

BERITA REKOMENDASI

Kata dia, melalui penerbangan dengan menggunakan maskapai besar itu, dipastikan bakal melayani jemaah Haji asal Indonesia ke Tanah Suci dengan menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman.

"Kami juga memastikan bahwa seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi berlapis, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta keseluruhan komponen vital pesawat lainnya," ucap dia.

Dikatakan Irfan, 104.172 calon jemaah Haji tahun ini akan dibagi ke dalam 287 kelompok terbang (kloter) dan akan diberangkatkan dari 9 (sembilan) embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok.

Garuda Indonesia sendiri, akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan. Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.

Baca juga: Lebaran Tahun Ini Tak Mudik ke Sumatra, Haji Faisal Singgung Jarak Tempuh yang Jauh: Kasian Gala

"Kami memahami bahwa pelaksanaan ibadah Haji merupakan momen yang telah dinantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, karena itu kami berupaya untuk menghadirkan seamless experience bagi seluruh calon jemaah Haji baik dari sebelum penerbangan hingga setelah penerbangan dengan Garuda Indonesia," paparnya.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief turut mengungkapkan, kerja sama ini sebagai bentuk upaya pemerintah menghadirkan kenyamanan bagi jemaah Haji di Indonesia melalui penyedia layanan penerbangan Garuda Indonesia.

"30 persen jemaah Indonesia tahun ini berusia diatas usia 65 tahun. Untuk itu, kebijakan pendampingan lansia harus terus ditingkatkan termasuk dukungan dari penyedia layanan penerbangan termasuk Garuda Indonesia untuk menghadirkan kemudahaan bagi kebutuhan jamaah lansia selaras dengan visi kita bersama memberikan layanan yang inklusif bagi seluruh jamaah haji," ujar Hilman.

"Kerja sama yang telah terjalin bertahun tahun ini tentunya perlu terus dioptimalkan khususnya dalam memaksimalkan kesiapan operasional penerbangan haji dengan memastikan berbagai hal krusial dalam aspek operasional dapat termitigasi dengan baik utamanya terkait kenyamanan calon jamaah haji," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas