Ditargetkan Jokowi Raup Investasi Rp 1.400 Triliun di 2023, Menteri Investasi Waspadai Tahun Politik
BKPM mewaspadai sejumlah tantangan di 2023, yang dinilai dapat mempengaruhi aliran investasi di Indonesia.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
"Di triwulan pertama realisasi investasi Rp 328,9 triliun, atau sama dengan 23 persen dari target investasi sebesar Rp 1.400 triliun di 2023," ucap Bahlil.
"Secara kuartal ke kuartal dibandingkan kuartal IV-2022 itu tumbuh 4,5 persen. Secara year on year 16,5 persen," sambungnya.
Bahlil melanjutkan, kontribusi Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 177 triliun, atau 53,8 persen dari total realisasi di kuartal I-2023.
Sementara, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tercatat senilai Rp 151,9 triliun atau 46,2 persen dari capaian investasi periode ini.
Bahlil meyakini bahwa tingkat kepercayaan dunia usaha internasional kepada Indonesia masih tetap baik dan bahkan menunjukkan peningkatan sebanyak 20,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
”Kami terus mengawal investasi di sektor strategis yang memberikan nilai tambah, seperti hilirisasi sumber daya mineral. Pada periode triwulan I 2023 ini, realisasi PMA pada sektor manufaktur khususnya industri logam menempati urutan pertama pada triwulan I 2023 ini yaitu sebesar 2,9 miliar dolar AS," pungkasnya.