Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sambut Puncak Arus Balik Periode Kedua, Cipali Satu Arah

Akhir pekan ini menjadi puncak arus balik Hari Raya Lebaran periode kedua dari arah timur menuju arah Jakarta Bogor Depok Tangerang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sambut Puncak Arus Balik Periode Kedua, Cipali Satu Arah
Deanza Falevi/TribunJabar
Lokasi macet di Jalan Tol Cipali terjadi di KM 72, wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat sekitar pukul 09.10 WIB, Jumat (21/4/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir pekan ini menjadi puncak arus balik Hari Raya Lebaran periode kedua dari arah timur menuju arah Jakarta Bogor Depok Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, pantauan visual CCTV dan laporan petugas kepolisian di lapangan peningkatan lalu lintas masih akan berlanjut.

Lisye mengatakan rekayasa lalu lintas one way KM 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan Jalan Tol Cipali s.d KM 72 Cikampek diberlakukan sejak pukul 14.30 WIB atas diskresi Kepolisian.

Baca juga: Ganjil Genap Arus Balik Lebaran Periode 2 Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Rutenya

“Pemberlakuan ini dilakukan dengan memastikan jalur sebaliknya (menuju timur) telah steril sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan dari Cikampek hingga Palimanan,” tuturnya dikonfirmasi, Sabtu (29/4/2023).

Jasa Marga mencatat sebanyak 903.169 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek atau 56,4 persen dari jumlah total prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan.

“Kami memastikan sarana dan prasarana beroperasi dengan optimal. GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol yang melayani lalu lintas one way saat ini mengoptimalkan 28 gardu tol operasi serta penyiagaan 20 mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta,” ucap Lisye.

“Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi menimbulkan
kepadatan,” imbuhnya.

BERITA TERKAIT

Lisye juga mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabodetabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.

Dia mengingatkan agar pengendara memastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
“Siapkan saldo e-toll minimal Rp500 ribu untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama,” urainya.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pengguna angkutan umum harian pada arus balik Hari Raya Lebaran masih cukup tinggi, yaitu sebanyak 844.224 orang atau mengalami peningkatan 84,36 persen dibandingkan hari normal.

Baca juga: Menteri Perhubungan Budi Karya Waspadai Puncak Arus Balik Gelombang Kedua Terjadi Akhir Pekan Ini

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menjelaskan titik pergerakan penumpang dan kendaraan dipantau dari 111 terminal, 18 Pelabuhan Penyeberangan, 51 Bandar Udara, 110 Pelabuhan Laut, 13 Daop/Divre perkeretaapian, 42 Gerbang Tol dan 20 ruas Jalan Arteri.

Adapun pergerakan penumpang pada H+4 kemarin didominasi oleh penumpang angkutan udara yaitu sebanyak 240.983 atau 28,54 persen dari total pengguna angkutan umum.

Disusul angkutan jalan 205.010 orang (24,28 persen), angkutan kereta api 166.533 orang (19,73 persen), angkutan penyeberangan 163.887 orang (19,41 persen), dan angkutan laut 67.881 orang (8,03 persen).

“Diprediksi lonjakan arus balik penumpang angkutan umum masih akan terjadi pada akhir pekan ini sampai dengan Senin, 1 Mei 2023 nanti,” sambungnya.

Adapun jumlah penumpang angkutan umum secara kumulatif mulai H-8 hingga H+4 kemarin mencapai 11.087.014 orang.

Baca juga: Kemenhub Sambut 2.092 Peserta Arus Balik Program Mudik di Pelabuhan Tanjung Priok

Jumlah ini meningkat 0,87 persen jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022 lalu sebesar 10.991.882 orang.

“Penumpang angkutan udara menjadi yang tertinggi yaitu 3.267.081 orang, kemudian disusul angkutan sungai danau dan penyeberangan (ASDP) sebesar 2.454.498 orang, angkutan jalan 2.243.750 orang, angkutan kereta api 2.197.322 orang, dan angkutan laut 942.343 orang,” tuturnya.

Pemerintah memprediksi masih ada 43,6 persen atau sekitar 699 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabodetabek.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas