Hari Ini Buruh Lakukan Aksi May Day, Digelar Serentak di 38 Provinsi
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Hari Buruh merupakan momentum perjuangan dan kerja keras dari tenaga kerja.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM – Sedikitnya 50.000 buruh terkonfirmasi akan melakukan aksi di depan Istana Merdeka dan Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta pada Senin (1/5/2023).
Hari Senin ini merupakan peringatan Hari Buruh, dan selain melakukan aksi di Jakarta, buruh lainnya di Indonesia menggelar aksi di 38 Provinsi.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal mengatakan, aksi May Day akan dilakukan pada ukul 09.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB di Istana dan Gedung MK.
Baca juga: Partai Buruh Bantah Ajang Peringatan May Day 2023 Sebagai Panggung Kampanye Politik
Selepas aksi di dua tempat tersebut, kata Said Iqbal, massa akan bergerak menuju Istora Senayan. Nantinya akan ada May Day Viesta di sana.
Selain demo di Istana Kepresidenan, puluhan ribu buruh akan menggelar unjuk rasa di depan gedung DPR dan acara May Day Fiesta di Istora Senayan.
"Wilayah Jabodetabek jam 9.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB akan dilakukan aksi massa di depan Istana dan gedung MK," kata Said Iqbal dalam jumpa pers daring, Sabtu (29/4/2023).
Said mengklaim aksi tersebut akan diikuti puluhan hingga ratusan buruh dari berbagai organisasi.
Dia menyebut hingga saat ini sudah ada 50 ribu buruh yang terkonfirmasi akan hadir dalam aksi.
"Jumlah massa yang akan aksi se-Jabodetabek di Istana dan MK50 ribu-100 ribu. Kami merencanakan 100 ribu. Terkonfirmasi sampai pagi ini hampir 50 ribu lebih yang akan mengikuti aksi May Day," ujarnya.
Selepas aksi di Istana dan gedung MK, massa akan diarahkan bergerak menuju Istora Senayan sekitar pukul 12.30 WIB.
Di lokasi kedua, agenda aksi akan diisi oleh May Day Fiesta hingga pukul 17.00 WIB.
Said menyebut rangkaian agenda juga akan diisi pidato oleh dua bakal calon presiden yang akan didukung partai buruh dalam rakernas beberapa waktu lalu.
"Ada kemungkinan, juga ucapan hari buruh internasional dari capres yang sudah diputuskan dalam rakernas partai buruh," katanya.
Baca juga: Peringatan May Day: Sejarah, Tokoh Berpengaruh Hingga Tuntutan Pekerja di Hari Buruh Internasional
Dalam Rakernas yang digelar Januari lalu, empat orang mendapat suara dukungan dari Partai Buruh yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Najwa Shihab, dan Said Iqbal sendiri.