Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dubes Arab Saudi 'Curhat' ke Sandiaga Uno, Terjebak Macet Parah di Puncak Saat Libur Lebaran 2023

Kata dia, Dubes Arab Saudi bercerita terjebak macet di Puncak ketika sedang berlibur bersama keluarganya.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dubes Arab Saudi 'Curhat' ke Sandiaga Uno, Terjebak Macet Parah di Puncak Saat Libur Lebaran 2023
Polres Bogor Kota
Polres Bogor menerapkan aturan ganjil genap bagi mobil yang hendak berwisata mengisi libur Lebaran 2023 ke Puncak Bogor. Dubes Arab Saudi bercerita terjebak macet di Puncak ketika sedang berlibur bersama keluarganya. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya mendapat "curhat" dari Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Faisal Abdullah Al Amudi yang terjebak macet di Kawasan Puncak, Bogor saat libur Lebaran 2023.

Kata dia, Dubes Arab Saudi bercerita terjebak macet di Puncak ketika sedang berlibur bersama keluarganya.

Ia mengatakan Dubes Arab Saudi terjebak macet di Puncak, Bogor, hingga jam satu malam.

Baca juga: Meer Von Kandi, Spot Baru Wisata Tepi Danau Sawahlunto Sumbar

"Saya diceritakan oleh Dubes Arab Saudi yang kebetulan bersama keluarga. Tiga hari di Puncak, dia senang sekali di sana. Tapi, sampai jam satu malam dia terjebak macet. Itu sekelas Duta Besar," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Selasa (2/5/2023).

Menurut dia, perlu ada out of the box solution guna menyelesaikan permasalahan kemacetan di Puncak ini.

Katanya, ini tidak bisa dibiarkan terus-menerus terjadi.

Berita Rekomendasi

Ia pun menyarankan agar dibuat semacam pembatasan ketika sudah tampak adanya kepadatan.

"Menurut saya ini enggak bisa diteruskan. Ini harus ada ada out of the box solution. Harus ada langkah-langkah yang tegas melibatkan pihak polisi, khususnya lalu lintas, dan Dinas Perhubungan.

Mungkin menurut saya bisa diterapkan pembatasan. Karena begitu kita lihat, jumlah daripada kendaraan yang melintas jauh melebihi daya tampung jalan tersebut. Kalau enggak salah delapan kali lipat. Makanya sampai 15 jam (macetnya)," kata Sandiaga.

Ia sendiri bersama Kemenparekraf juga akan mengupayakan sejumlah hal agar kemacetan di Puncak pada libur Lebaran tahun ini tak terulang lagi.

Baca juga: Aparat Kepolisian dan TNI Bersinergi Amankan Objek Wisata di Ngawi

Sandiaga berujar akan mencoba mengalihkan pengunjung ke destinasi wisata lain di wilayah Jawa Barat seperti di Sukabumi dan Cianjur.

"Saya tugaskan para deputi untuk mengkaji bentuk regulasi apa, terutama roda dua dan kendaraan lain. Kalau tanpa booking-an ke sana, coba-coba terus jalan, mungkin bisa kita alihkan ke destinasi lain," katanya.

"Karena bukan hanya Puncak, destinasi lain sangat siap menerima, terutama desa-desa wisata di kawasan Sukabumi, Ciancur, Kabupaten Bogor serta wisata lainnya di wilayah Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat," ujar Sandiaga melanjutkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas