Ferrari Mulai Proyek Dekarbonisasi dengan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Pembangkit listrik fotovoltaik (PV) atau tenaga surya merupakan pembangkit energi listrik yang mengkonversi energi sinar matahari menjadi listrik.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Pabrikan super car Ferrari bekerja sama dengan Enel X untuk membangun sebuah pembangkit listrik tenaga fotovoltaik yang nantinya akan melayani Komunitas Energi Terbarukan (Renewable Energy Community/REC) di kota Fiorano dan Maranello, Italia.
Pembangkit listrik fotovoltaik (PV) atau tenaga surya merupakan pembangkit energi listrik yang mengkonversi energi sinar matahari menjadi listrik dengan menggunakan suatu piranti semikonduktor.
CEO Ferrari Benedetto Vigna, menyampaikan keberlanjutan adalah prioritas bagi perusahaan, tidak hanya bertujuan untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030, tetapi Ferrari juga ingin menjadi katalisator untuk perubahan yang lebih luas.
Baca juga: PLTS Nusa Penida Berhasil Turunkan Emisi 4,19 Ribu ton CO2e per Tahun di Pulau Bali
"Komunitas Energi Terbarukan Ferrari adalah sebuah contoh konkret dari sinergi yang mungkin terjadi antara industri dan masyarakat dimana industri tersebut beroperasi dan sebuah model yang dapat membawa manfaat penting bagi sistem energi Italia. Karena skalabilitas (keterluasan) dan kemampuannya untuk direplikasi, proyek ini dapat mempercepat proses dekarbonisasi sekaligus mengurangi biaya energi bagi warga masyarakat dan dunia bisnis," tutur Vigna dalam keterangan resmi, Kamis (4/5/2023).
Proyek ini merencanakan pemasangan sistem fotovoltaik sekitar 1 MWp pada bulan Desember 2023, di atas 10.000 m2 lahan kosong milik Ferrari yang lokasinya berdekatan dengan Sirkuit Fiorano, energi yang dihasilkan akan sepenuhnya tersedia bagi komunitas setempat.
Setiap entitas publik atau swasta di Fiorano dan Maranello dapat menjadi anggota Komunitas Energi Terbarukan Ferrari ini, termasuk masyarakat, institusi, kegiatan dan tempat perdagangan akan dapat menggunakan energi terbarukan yang dihasilkan, atau juga memainkan peran penting sebagai produsen sekaligus konsumen energi terbarukan.
Jika mereka memasang atau menyambungkan sistem pembangkit listrik tenaga fotovoltaik tambahan, misalnya di atap rumah mereka sendiri, mereka dapat memaksimalkan manfaatnya untuk mereka sendiri dan masyarakat umum, yang artinya menambah dampak positif dari proyek ini di daerah tersebut.
Komunitas Energi Terbarukan Ferrari, yang akan didukung oleh Enel X –sebuah perusahaan penyedia solusi energi terbarukan– yang menggunakan pelacak sumbu tunggal dan panel fotovoltaik dua sisi yang berkinerja sangat tinggi, akan memberikan dampak lingkungan dan sosial ekonomi.
Dari sisi lingkungan, berbagi energi terbarukan 'zero-mile' mengurangi emisi CO2 dan menghindari pemborosan energi selama pendistribusian.
Pembangkit listrik baru di Fiorano tersebut akan menghasilkan produksi rata-rata sekitar 1.500 MWh selama 20 tahun, yang akan menghindarkan produksi sekitar 450 ton emisi CO2 per-tahun.