Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Minyakita Mahal, Wamendag Koordinasi dengan Pemda Agar Pedagang Jual Sesuai HET Rp 14 Ribu

Kemendag akan terus menjalankan sejumlah koordinasi guna menjaga harga Minyakita tetap sesuai harga eceran tertinggi

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Minyakita Mahal, Wamendag Koordinasi dengan Pemda Agar Pedagang Jual Sesuai HET Rp 14 Ribu
HO
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengunjungi Pasar Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah, untuk memeriksa ketersediaan bahan pokok, Jumat (6/5/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus menjalankan sejumlah koordinasi guna menjaga harga Minyakita tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter.

Diketahui, harga Minyakita saat ini melambung tinggi di atas HET yang telah ditentukan pemerintah.

Saat ini, mengutip data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag, harga rata-rata dari semua provinsi sebesar Rp15 ribu per liter.

Baca juga: Pemerintah Dinilai Harus Bertanggungjawab Atas Kisruh Minyakita

Jerry mengatakan, ia akan terus menggencarkan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah.

“Kami berkomitmen terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah daerah agar bapok, khususnya Minyakita di distributor, dapat dijual sesuai dengan ketentuan pemerintah," kata Jerry dalam keterangannya, dikutip Minggu (7/5/2023).

"Dengan demikian, pedagang dapat menjual Minyakita kepada masyarakat dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.000/liter atau Rp15.500/kg,” sambungnya.

BERITA REKOMENDASI

Ketika mengunjungi Pasar Nusukan, Surakarta, Jawa Tengah, Jerry mengatakan, Kemendag berkomitmen terus melakukan pemantauan atas ketersediaan dan kelancaran pasokan Minyakita di tingkat distributor dan agen.

Sebelumnya, sejak memasuki 2023, harga minyak goreng Minyakita telah naik 6,38 persen menjadi Rp15 ribu per lt.

Baca juga: Harga Minyakita Hari Ini Masih di Atas HET, Termahal di Nusa Tenggara Timur Rp16.778 Per Liter

Harga Minyakita paling tinggi di Indonesia dapat ditemukan di Nusa Tenggar Timur. Di provinsi tersebut, sejak awal Januari 2023, harganya sudah naik 19,84 persen, menjadi Rp16.778 per lt.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan harga Minyakita terendah dengan per liternya dibanderol sebesar Rp14.452. Harga tersebut masih di atas HET.

Sejak awal Januari 2023, harga Minyakita di Jawa Barat mengalami kenaikan tak sesignifikan di Nusa Tenggara Timur. Kenaikannya sebesar 3,23 persen.


Apa yang menyebabkan harga Minyakita terlampau tinggi, khususnya setelah Lebaran 2023?

Penyebab ini disinyalir karena hanya satu daerah saja yang memproduksi Minyakita.

Perwakilan Satgas Pangan Eka Mulyana mengungkapkan, salah satu alasan mengapa harga minyak curah dengan kemasan Minyakita mahal adalah lantaran pada momen Lebaran 2023 kemarin hanya produsen di Sumatera Utara yang memproduksi minyak goreng.

Kendati demikian, menurut dia, ketersediaan di pasar masih tercukupi bahkan surplus.

"Saat Lebaran kemarin hanya produsen yang ada di Sumut (Sumatera Utara) yang memproduksi minyak goreng tapi untuk produsen yang lain mungkin karena menjelang lebaran mereka tidak mau memproduksi. Tetapi bukan berarti di pasar ketersediaan itu kosong justru ketersediaan di 1.900 pasar surplus," ujar Eka saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (27/4/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dia menuturkan kenaikan harga Minyakita sampai Rp 16.000 per liter. Menurut dia, kenaikan harga tersebut masih di tingkat wajar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas