Ada Ajang KTT ASEAN, Menhub Imbau Masyarakat Waspadai Dua Tanggal Ini Ketika Berlibur ke Labuan Bajo
Penerbangan reguler tetap dapat beroperasi dari dan ke Bandara Komodo saat KTT ASEAN, di mana Kemenhub telah melakukan sejumlah pengaturan.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberi imbauan kepada masyarakat yang akan terbang dari dan ke Labuan Bajo saat penyelenggaraan KTT ASEAN.
Ia mengimbau masyarakat agar memperhatikan kembali jadwal penerbangannya.
Adapun tanggal-tanggal yang harus diwaspadai, kata Budi, adalah hari puncak kedatangan pesawat VVIP pada 9 Mei 2023 dan kepulangan pesawat VVIP pada 11 Mei 2023.
Baca juga: Pengamanan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Soekarno-Hatta
Ia mengatakan, imbauan ini agar masyarakat bisa tetap berwisata saat KTT ASEAN sedang diselenggarakan.
"Kami berupaya meminimalkan dampak gangguan penerbangan para tamu undangan dan delegasi. Namun, kami juga berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat masih bisa masih bisa berwisata menikmati keindahan Labuan Bajo di saat penyelenggaraan KTT ASEAN," kata Budi dalam keterangannya, dikutip Senin (8/5/2023).
"Ini adalah momentum yang baik untuk mempromosikan Labuan Bajo secara nasional maupun internasional,” ujar Budi melanjutkan.
Ia mengatakan, agar penerbangan reguler tetap dapat beroperasi dari dan ke Bandara Komodo, Kemenhub telah melakukan sejumlah pengaturan.
Salah satunya adalah seluruh pesawat VVIP negara anggota ASEAN akan parkir menginap di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali.
“Selama kegiatan KTT ASEAN berlangsung, kami tidak menutup akses penerbangan reguler dari dan ke Labuan Bajo, bahkan operasional bandara kami buka 24 jam dan ada penambahan atau extra flight, untuk penerbangan reguler,” ujar Budi.
Terkait pengaturan ini, Budi meminta agar pengelola maskapai dan bandara proaktif memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada para penumpang.
Hal itu sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 6 Tahun 2023 tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 Tahun 2023 di Bandar Udara Komodo, Labuan Bajo.
SE tersebut telah diterbitkan pada 18 April 2023 dan mulai berlaku pada 7 sampai 13 Mei 2023.
Budi mengatakan, SE tersebut disampaikan jauh-jauh hari agar pengelola maskapai dan operator bandara lebih siap mengantisipasi perubahan jadwal penerbangan.
“Seperti misalnya, informasi perubahan jadwal penerbangan, penundaan, pembatalan, kompensasi, proses refund, dan lain sebagainya,” tutur Menhub.
Berdasarkan Data Ditjen Perhubungan Udara, pada periode normal terdapat maksimal 18 penerbangan PP reguler per hari rute ke/dari Labuan Bajo.
Sementara itu, pada periode KTT ASEAN diperkirakan akan ada tambahan 16 penerbangan VVIP dan reposisi dalam sehari, khususnya di masa puncak pada 9 dan 11 Mei 2023.
Kemenhub disebut juga telah berkoordinasi dengan operator bandara, ground handling, keimigrasian (CIQ), dan pihak terkait lainnya, untuk melancarkan pergerakan/flow kedatangan dan kepulangan tamu VVIP dan delegasi.
Selain itu, telah disiapkan pula pengaturan dukungan antisipasi evakuasi udara dengan menggunakan helikopter yang telah dipublikasi dalam Aeronautical Information Publication (AIP) berupa Visual Flight Rules (VFR) corridor.