Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jadi Lokasi Parkir Pesawat, Bandara I Gusti Ngurah Rai Turut Dorong Kelancaran KTT ASEAN

Sebanyak 36 lokasi parkir pesawat atau parking stand di 4 bandara untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Jadi Lokasi Parkir Pesawat, Bandara I Gusti Ngurah Rai Turut Dorong Kelancaran KTT ASEAN
Hendra Gunawan/Tribunnews.com
Ilustrasi. Bandara I Gusti Ngurah Rai berperan sebagai lokasi parkir pesawat atau parking stand pesawat para tamu atau delegasi KTT ASEAN 2023. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki peran yang cukup strategis pada dua ajang penting yang dilaksanakan pemerintah, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun lalu serta KTT ke-42 Asean yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kaitan KTT Asean, Bandara I Gusti Ngurah Rai berperan sebagai lokasi parkir pesawat atau parking stand pesawat para tamu atau delegasi.

Jumlah area yang disediakan pun cukup banyak yakni mencapai 18 parking stand.

Baca juga: Ada KTT ASEAN di Labuan Bajo, Sembilan Pesawat Menginap di Bandara Ngurah Rai Bali

Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo mengatakan kesiapan Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk menunjang KTT Asean kian mengukuhkan dirinya sebagai aset penting dan sangat strategis.

"Bandara Ngurah Rai sudah biasa melayani penerbangan internasional dan kemarin juga sudah dipakai G20, jadi sudah layak untuk KTT Asean yang tingkatnya lebih rendah," katanya, Kamis (11/5/2023).

Dia menambahkan, keberhasilan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam membantu kelancaran agenda internasional patut dipertahankan sehingga mampu menghadirkan efek berganda besar bagi perekonomian, terutama yang bersumber dari devisa wisatawan asing.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Gatot, hal itu perlu menjadi cerminan oleh bandara lain, termasuk Bandara Komodo Labuan Bajo yang memfasilitasi pertemuan KTT Asean.

"Untuk keamanan, Bandara I Gusti Ngurah Rai siap. Sebagai bandara Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah punya komite Facilitation (FAL) untuk koordinasi antar stakeholder penerbangan di wilayahnya. Sedangkan untuk Bandara Komodo juga harus disiapkan" ujarnya.

Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu bandara di Indonesia yang melayani maskapai penerbangan asing terbanyak dengan lebih dari 170 negara asal wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai gerbang utama dalam penyelenggaraan KTT G20, berhasil melakukan beautifikasi gedung VIP serta revitalisasi dan beautifikasi terminal kedatangan internasional dan General Aviation Terminal (GAT) sehingga mendapatkan berbagai apresiasi.

Bandara ini juga menjadi pintu gerbang utama dalam penyelenggaraan IMF - World Bank Annual Meetings 2018 dan KTT APEC Tahun 2013.


Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara AP I tersibuk sepanjang 2022 dengan melayani sebanyak 12,5 juta penumpang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan PT Angkasa Pura I atau AP I menyiapkan sebanyak 36 lokasi parkir pesawat atau parking stand di 4 bandara untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023.

Parking stand digunakan untuk menyimpan pesawat kepresidenan dan delegasi pendukung negara-negara peserta KTT.

Secara total, Angkasa Pura I menyiapkan 36 parking stand di 4 bandara yang dikelola.

"PT Angkasa Pura I siap untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT Asean 2023 melalui dukungan infrastruktur bandara untuk melayani kedatangan dan keberangkatan delegasi peserta KTT, serta lokasi parkir pesawat para delegasi baik itu pesawat kepresidenan maupun delegasi pendukung," kata Faik.

Lebih lanjut Faik menambahkan bahwa Angkasa Pura I kini makin masif mengembangkan bandara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sebagai bagian BUMN, Angkasa Pura 1 juga menjalankan penugasan sebagai agent of development, selain sebagai value creator.

Hal ini, sejalan dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo.

Hal ini juga merupakan bagian dari transformasi Angkasa Pura I yang terdiri dari 4 strategic pillars yaitu business turnaround, organization & culture, digitalization, financial restructuring, untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta kinerja perusahaan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas