10 MW Energi Hijau dari PLN Indonesia Power Pasok Kebutuhan Listrik di KTT ASEAN 2023
Kebutuhan daya listrik selama KTT ASEAN di Labuan Bajo dipasok dari salah satu Pembangkit Energi Baru Terbarukan, yaitu PLTP Ulumbu.
Penulis: Yulis
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, MANGGARAI – PLN Indonesia Power ikut berperan dalam menjaga keberlangsungan pasokan listrik elama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 di gelar di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur.
Kebutuhan daya listrik selama KTT berlangsung dipasok dari salah satu Pembangkit Energi Baru Terbarukan yang dikelola PLN Indonesia Power, yaitu PLTP Ulumbu.
“Dalam rangka mendukung mendukung dan mensukseskan gelaran akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diselenggarakan di bulan Mei 2023 PLN Indonesia Power siap amankan pasokan listrik di sisi hulu dengan memastikan keandalan Pembangkit Green Energi PLTP Ulumbu,” ujar Edwin Nugraha Putra, Direktur Utama PLN Indonesia Power dalam keterangan tertulis yang dikutip hari ini.
Dia mengatakan, keberadaan PLTP Ulumbu ini merupakan komitmen PLN IP dalam mendukung kebijakan dan target Net Zero Emission 2060 terhadap program transisi energi.
PLTP Ulumbu berlokasi di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dan merupakan salah satu Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) yang dikelola PLN Indonesia Power dengan kapasitas total 10 MW (4x2,5 MW).
Baca juga: Akselerasi Transisi Energi, PLN Buka Kolaborasi Pengembangan 9 Wilayah Kerja Panas Bumi
Edwin mengatakan, PLTP Ulumbu memegang peranan penting terhadap 65 persen kebutuhan energi listrik pada Sistem Interkoneksi 70 kV wilayah Manggarai (Labuan Bajo - Ruteng -Ulumbu).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.