TRIBUNNEWS.COM – Simak penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terbaru dari Pertamina, Shell, dan BP.

Badan usaha penyalur BBM baik BUMN maupun swasta, seperti Pertamina, Shell Indonesia, hingga BP-AKR kembali melakukan penyesuaian harga BBM.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum, Jenis BBM dan Minyak Solar.

Penyesuaian harga ditetapkan mengacu pada rata-rata Means of Platts Singapore (MOPS).

Adapun penyesuaian yang dilakukan Pertamina, Shell, dan BP per 1 Mei 2023 membuat harga BBM mengalami kenaikan dan penurunan harga.

Baca juga: Gaikindo: Pembatasan Pertalite Bagus untuk Dorong Pemakaian BBM Berkualitas

BBM Pertamina

Mengutip laman Mypertamina, harga BBM Pertalite dan Pertamax tidak mengalami perubahan, dengan masing-masing dipatok Rp 10.000 dan Rp 13.300 per liter.

Kemudian untuk Pertamax Turbo mengalami penurunan Rp100 dari semula Rp 15.100 per liter kini dipatok menjadi Rp 15.000 per liter.

Untuk Dexlite kembali turun Rp 550 menjadi Rp 13.700 per liter dari semula dibanderol Rp14.250 per liter.

Penurunan serupa juga terjadi pada Pertamina Dex yang harganya turun sebesar Rp 800 menjadi Rp 14.600 per liter dari sebelumnya Rp 15.400 per liter.

Semua perubahan tersebut berlaku khusus untuk wilayah Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

BBM Shell

Berdasarkan pengumuman resmi yang diunggah di website perusahaan, Shell resmi melakukan penyesuain harga sejumlah BBM.

Misalnya jenis BBM Shell V-Power naik Rp 60 menjadi Rp 14.850 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.790.