Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Telur Ayam di Pasar Minggu Tembus Rp 33 Ribu Per Kg, Pedagang: Ini Sudah Tinggi Sekali

Harga telur ayam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah mengalami kenaikan sejak Lebaran 2023 lalu.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in Harga Telur Ayam di Pasar Minggu Tembus Rp 33 Ribu Per Kg, Pedagang: Ini Sudah Tinggi Sekali
Endrapta Pramudhiaz
Pedagang telur di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Catatan dari IKAPPI menyebut bahwa harga telur di Jabodetabek berada pada kisaran Rp 31 ribu-34 ribu per kilogram. Harga tersebut telah naik dari Rp28 ribu. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga telur ayam di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, telah mengalami kenaikan sejak Lebaran 2023 lalu.

Menurut salah seorang pedagang bernama Jaka, harga tersebut mengalami kenaikan secara perlahan, hingga sekarang menyentuh Rp 33 ribu per kilogram (kg).

"Ini sudah naik dari Lebaran kemarin. Naiknya pelan-pelan. Dari mulai Rp 29 ribu, Rp 30 ribu, Rp 31 ribu, Rp 32 ribu, sampai sekarang Rp 33 ribu," katanya ketika ditemui Tribunnews di lokasi, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Harga Telur Membumbung Tinggi, di Luar Jawa Tembus Rp 40.000 per Kg

Jaka menyebut harga yang sekarang diperjualbelikan sudah kelewat mahal.

"Telur itu kalau harganya sudah di atas Rp 30 ribu, sudah tingggi sekali. Segitu harganya mahal," ujarnya.

Jaka mengaku tak bisa berbuat banyak mengenai kenaikan harga ini karena sebagai pedagang, ia hanya bisa mengikuti harga yang saat ini berlaku.

Berita Rekomendasi

"Saya mengikuti saja. Kalau ditanya sih pengennya stabil," ujarnya.

Tak hanya Jaka, ada Arief, pedagang telur lainnya yang mengaku tak bisa berbuat banyak karena hanya bisa mengikuti alur di pasar.

"Kalau saya mengikuti alurnya saja. Semoga sih stabil ya. Enggak naik-naik lagi," ujarnya.

Baca juga: Telur Ayam di Jabodetabek Melonjak Rp 32.350, Berikut Update Harga Pangan Per 19 Mei 2023

Harga di Pasaran Naik

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI) menyayangkan harga telur di pasaran yang terus naik.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, tidak ada upaya dari pemerintah untuk menurunkan harga telur yang naik ini.

Baca juga: Stabilisasi Harga, Bapanas Salurkan Bantuan Telur dan Ayam Tembus 995 Ribu Paket

"Tidak terdapat upaya melakukan penurunan harga telur, sehingga harga telur secara nasional naik," katanya dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Kamis (18/5/2023).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas