Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaku usaha mikro Azurabun Handy Craft, Cut Dian Erfina masih mengandalkan bazar dan media sosial mengenalkan hasil karyanya.

Dian mengaku, senang saat diajak BRI untuk menjadi peserta bazar.

"Sejak 2022 mulai bergabung (jadi binaan BRI). Kemudian kalau ada bazar, alhamdulillah selalu diajak ikut serta," tutur dia saat ditemui Tribunnews.com, Sabtu (20/05/2023).

Ia mengatakan, produk buatan tangannya yang berupa gantungan kunci serta celengan memang lebih banyak dicari saat momen wisuda sekolah. 

Karena itulah di tahun kedua usahanya ini ingin mengenalkan produknya menjadi lebih luas.

Baca juga: BRI Link Fasilitasi Kuli Bangunan Ibu Kota Menabung untuk Keluarga

Selain bazar, Dian pun mempromosikan produknya melalui media online, seperti facebook dan instagram.

Dirinya berkeinginan meningkatkan kemampuan promosi digital.

"Sebenarnya saya belum bisa upgrade diri ke digital marketing harus bener-bener bagus.

Nah saya harus buka dirinya disitu, agak kesulitan (promosi digital)," kata dia.

Dian mengatakan, pelatihan digital marketing yang diadakan BRI selalu disambut antusias oleh para pelaku UMKM karena diharapkan jumlah kuota peserta bisa ditambah.

"Menambah kuota untuk pelatihannya karena kuotanya terbatas. Sementara saya perlu sekali kemampuan marketing digital. Karena pernah mendaftar tapi selalu full kuota," harap Dian.

QRIS kata Dian, membuat transaksi menjadi praktis.

Baik pembeli maupun penjual tidak perlu lagi menyediakan uang cash dalam jumlah banyak.

"Kalau seperti ini (QRIS) lebih memudahkan. Orang-orang nggak capek juga bawa cash money yang besar. Lebih memudahkanlah buat kita pedagang," kata dia.

Dian menuturkan, dirinya mendapatkan fasilitas QRIS sejak ia menjadi binaan BRI di tahun 2022.

Semenjak itu juga, perempuan asal Depok ini disering diajak BRI untuk mengikuti beragam jenis bazar.

"Saya menjadi binaan BRI itu tahun 2022. Diberi QRIS dan sering diajak ikut bazar," kata dia.

Meski begitu, Dian menyebut dirinya masih menerima pembayaran tunai.