Tips Jalankan Bisnis Bareng Pasangan, Raup Sukses di Usia Muda
Pasangan muda Adian Pratama dan Pricillia Nirmala sukses membangun usaha kuliner bersama Nasi Uduk Surabaya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Berkaca dari pengalaman pribadinya, Adian dan Pricil membagikan beberapa strategi bagi pasangan muda yang ingin langgeng dalam menjalani usaha bersama pasangan.
Baca juga: Berawal Hobi Masak, Nasabah PNM Raup Cuan dari Usaha Kuliner Dendeng Rusa
1. Satukan hati, tetapkan visi dan misi
Langkah pertama dalam membangun bisnis bersama pasangan adalah menetapkan visi dan misi yang jelas. Diskusikan nilai-nilai mendasar yang penting untuk menjaga profesionalitas dalam menjalani bisnis.
Hal tersebut akan membantu Anda dan pasangan menjalani usaha dengan lebih terarah dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai, satu diantaranya menikah memakai tabungan hasil bisnis bersama.
"Setelah lulus kuliah, saya dan Pricil memang berencana untuk bisa mandiri secara finansial. Seperti yang kami bagikan di media sosial, tujuan kami membangun bisnis adalah untuk nabung menikah dan membeli rumah," papar Adian.
Baca juga: Bisnis Kuliner Masih Menjanjikan, Perusahaan Ini Tawarkan Skema Waralaba Bebas Fee di FLEI 2023
Dengan memiliki visi dan misi yang jelas, dia dan Pricil berusaha menjaga komunikasi dua arah dan mengutamakan profesionalitas.
"Kami membuat batasan yang jelas tentang bagaimana kami menjalani hubungan bisnis dan percintaan," tutur Adian.
2. Punya keterampilan berbeda, bagi tugas yang jelas
Umumnya setiap individu memiliki keterampilan yang berbeda-beda, manfaatkan perbedaan tersebut untuk melengkapi satu sama lain agar tujuan usaha bersama tercapai.
Lakukan pembagian tugas yang jelas dan adil sejak awal berdasarkan keterampilan dan kemampuan masing-masing.
"Di Nasi Uduk Surabaya, saya lebih fokus untuk merencanakan strategi manajemen bisnis secara keseluruhan, melakukan negosiasi dengan mitra bisnis dan melayani para ojek online," kata Adian.
Sedangkan Pricil lebih fokus untuk menjaga kualitas rasa makanan, menangani karyawan dan mengatur laporan keuangan.
"Tugas utama tersebut kami bagi berdasarkan latar belakang pendidikan, pengalaman dan keterampilan kami masing-masing," jelas Adian.
3. Pahami kebutuhan pasar, maksimalkan platform digital