Dorong Partisipasi Perempuan di Sektor Swasta, G20 Empower Luncurkan Pedoman UMKM
G20 Empower meluncurkan “Pedoman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Perempuan Indonesia”.
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - G20 Empower menggandeng Bank Dunia dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), meluncurkan “Pedoman Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Perempuan Indonesia”.
Peluncuran pedoman tersebut digelar di Jakarta, Selasa (30/5/2023) dan dihadiri oleh Menteri PPPA Bintang Puspayoga, Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, serta Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams.
Baca juga: Platform Akselerasi Ekspor Ini Ajak UMKM Indonesia Garap Pasar Luar Negeri
Bintang Puspayoga mengatakan, pedoman ini sekaligus menjadi tindakan nyata dalam mempromosikan, serta memajukan kebijakan terkait pengembangan perempuan dan UMKM.
Keterlibatan dan inisiatif Bank Dunia dalam menghasilkan analitik yang dapat ditindaklanjuti untuk menginformasikan dialog kebijakan akan berkontribusi untuk memaksimalkan upaya kami untuk memajukan pemberdayaan perempuan dengan cara yang inklusif dan sejahtera.
Ketua G20 Empower Presidensi Indonesia, Yessie D Yosetya, mengungkapkan pedoman yang telah disusun bersama World Bank ini menjadi strategi yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Sesuai dengan keyakinan ini, salah satu platform belajar online untuk perempuan Indonesia yang dikembangkan XL Axiata, Sisternet.
Hingga saat ini telah membuka akses bagi lebih dari 500.000 womenpreneurs untuk memahami perspektif gender, perencanaan bisnis, pemasaran dan branding, literasi keuangan, dan pemasaran digital.
Baca juga: Platform Akselerasi Ekspor Ini Ajak UMKM Indonesia Garap Pasar Luar Negeri
“Womenpreneur binaan kami mengalami peningkatan produksi sebesar 30 persen, peningkatan omzet usaha sebesar 13 persen, dan area pemasaran yang lebih luas sebesar 75 persen,” ujarnya.
“Tahun ini, bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia, perusahaan swasta lainnya, dan masyarakat sipil, kami bersiap memperluas jangkauan untuk memberdayakan 1 juta perempuan,” jelas Yessie.
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams PSM juga menambahkan, Australia dan Indonesia memiliki komitmen bersama untuk memajukan kesetaraan gender, bekerja sama baik secara global maupun di seluruh wilayah. Pemberdayaan ekonomi perempuan merupakan hal yang mendasar untuk mencapai ekonomi yang lebih inklusif, makmur, dan tangguh. Membina kemitraan antar publik dan swasta yang kuat, dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh pengusaha perempuan dapat membuka jalan bagi inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan inklusi yang lebih besar."