Pakar Energi: Penyaluran TJSL BUMN Tambang ke UMKM Banyak Manfaatnya
Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga mengatakan penyaluran program TJSL kepada UMKM program bagus karena memberikan pancing, bukan ikan
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyalurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) pada tahun 2022 mencapai Rp 124,47 miliar, dengan porsi yang disalurkan UMKM dengan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sebesar Rp 6,82 miliar.
Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga mengatakan penyaluran program TJSL kepada UMKM adalah program yang sangat bagus.
Daymas menyebutkan hal ini seperti memberikan pancing, bukan memberikan ikan.
"Jadi apa yang dilakukan seperti memberikan nilai tambah melalui dukungan kepada produk-produk UMKM," jelas Daymas, Sabtu(10/6).
Daymas juga mengapresiasi efektivitas penyaluran program yang mencapai 28,8 persen karena efektivitas dan mekanisme menjadi hal yang harus diperhatikan. "Yang harus diperhatikan memang mekanisme dan target dari UMKM yang didukung, harus benar-benar membutuhkan atau dari area lokasi perusahaan tersebut," ujar Daymas.
Menurut Daymas, CSR yang baik adalah yang menyasar beberapa aspek, seperti lingkungan, sosial, dan pendidikan namun tetap sesuai dengan prosedur masing-masing.
Baca juga: KPK Periksa Eks Dirut PT Antam dan Dirut PT MRT Jakarta Terkait Kasus Korupsi Anoda Logam
Untuk diketahui, Stakeholder Perception Index Antam mencapai 3,86. Adapun Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) ANTM bertujuan untuk meningkatkan usaha mikro dan kecil agar menjadi usaha tangguh dan mandiri.
Sampai dengan tahun 2022 ANTAM telah melibatkan 42.259 UMK dalam program PUMK dengan mitra binaan aktif sebanyak 4.835 mitra. Sepanjang tahun 2022, pelaksanaan Program PUMK mencapai 69,59% dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Program PUMK 2022 sebesar Rp 9,8 miliar. Sedangkan untuk efektivitas penyaluran dana Program PUMK pada tahun 2022 adalah sebesar 28,80%.
ANTAM berkomitmen penuh memberikan kontribusi positif bagi terciptanya kesejahteraan masyarakat di setiap wilayah operasional Perusahaan. Antam meyakini bahwa kesejahteraan masyarakat akan tercipta dengan membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul.
Melalui pilar sosial, ANTAM berupaya mencapai tujuan tersebut melalui pelaksanaan berbagai program dan inisiatif kepada masyarakat, khususnya peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan.
Di luar PUMK, Antam menyalurkan TJSL hingga Rp 117,65 miliat dengan indeks kepuasan 85,06% atau sangat puas. Program-program tersebut termasuk Program Bank Sampah Pintar (BSP), Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dan Program Pengembangan Kopi Halmahera.(Willy Widianto)