RUPS Delta Dunia Group Setujui Pembagian Dividen dan Angkat Direktur Baru
Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD29 juta atau sekitar Rp431,3 miliar
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Tahun Buku 2022 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) di Pacific Place, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023 menyetujui pembagian dividen, pengangkatan direktur baru dan rencana penerbitan obligasi.
Kegiatan ini dihadiri anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan, baik secara fisik maupun online.
Di RUPS dan RUPSLB juga dilakukan pemaparan Laporan Keuangan Tahun Buku 2022, serta persetujuan Perseroan dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan Delta Dunia Group, untuk menerbitkan Surat Utang berdenominasi Dolar Amerika Serikat sebagai alternatif pembiayaan.
Ronald Sutardja, Presiden Direktur Delta Dunia Group mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan partisipasi yang telah diberikan kepada Delta Dunia Group sehingga berhasil mencapai kinerja positif di sepanjang 2022 dan mencatatkan pendapatan (revenue) signifikan sebesar USD1,554 miliar atau sekitar Rp23,115 triliun.
Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Hijau Naik ke Level 7.270, Investor Asing Lepas Saham BEBS, DOID dan BBRI
Angka ini meningkat 71 persen dari 2021. "Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD29 juta atau sekitar Rp431,3 miliar," ujar Ronald.
Ronald menambahkan, dalam RUPS ini Perseroan berkomitmen menyetujui penggunaan sebagian laba bersih Perseroan tahun buku 2022 untuk pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar total USD7,15 juta atau sekitar Rp106,3 miliar.
Delta Dunia Group telah membayarkan dividen interim sebesar USD5,15 juta atau sekitar Rp76,6 miliar kepada pemegang saham pada tanggal 30 Desember 2022. Sebesar USD2 juta sisanya, atau sekitar Rp29,7 miliar akan dibayarkan dalam bentuk dividen tunai final dengan jadwal yang akan diumumkan di situs web Bursa Efek Indonesia dan Delta Dunia Group.
Sementara itu, sisa laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk Perseroan sejumlah USD21,5 juta atau sekitar Rp319 miliar akan dialokasikan untuk memperkuat permodalan Perseroan.
RUPS juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan dengan mengangkat Dian Sofia Andyasuri dan Sorimuda Pulungan sebagai Direktur Perseroan.
RUPS juga menyepakati pengangkatan kembali beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang telah berakhir masa jabatannya.
Terkait rencana BUMA menerbitkan surat utang, surat utang tersebut akan berdenominasi dolar AS guna memperoleh alternatif pembiayaan.
Menurut Ronald, surat utang ini nantinya akan ditawarkan kepada investor-investor di luar wilayah Indonesia, dengan jumlah maksimal sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,43 triliun dengan tingkat bunga maksimal 12 persen per tahun dan jatuh tempo maksimal di 2029.
Penerbitan surat utang ini untuk memperkuat kondisi keuangan serta kegiatan usaha BUMA.
"Struktur pembiayaan baru yang memiliki syarat dan kondisi yang lebih menguntungkan, akan memberikan fleksibilitas lebih untuk mengelola likuiditas dan arus kas Perusahaan, demi pengembangan kegiatan usaha,” ujar Ronald.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan hasil RUPST dan RUPSLB PT Delta Dunia Makmur Tbk:
● Hamid Awaludin sebagai Komisaris Utama sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen
● Nurdin Zainal sebagai Komisaris Independen
● Peter John Chambers sebagai Komisaris Independen
● Ashish Gupta sebagai Komisaris
● Ronald Sutardja sebagai Direktur Utama
● Dian Sofia Andyasuri sebagai Direktur
● Sorimuda Pulungan sebagai Direktur