Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Selain aktivitas bisnis untuk mengejar laba, setiap perusahaan dituntut menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan atau TJSL.

Program TJSL tersebut direalisasikan dalam berbagai bidang untuk memberikan manfaat pada masyarakat dan lingkungan lebih maksimal.

Gandung Anggoro Murdani, Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri mengatakan, selama 2022, perusahaannya menjalankan tiga program prioritas TJSL di bidang Pendidikan, Lingkungan dan Pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Baca juga: Lowongan Magang Perum PERURI pada Mei 2023, Buka 11 Posisi Bagi Mahasiswa Aktif

Di bidang pendidikan, BUMN yang bergerak di bisnis security printing ini membuat program edukasi Digitalk untuk meningkatkan literasi digital bagi masyarakat dan UMKM.

Melalui program tersebut, BUMN ini bisa memperkenalkan produk-produk digitalnya yang dapat mempermudah kegiatan UMK.

Pada bidang lingkungan, Peruri fokus pada pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menggunakan teknologi ramah lingkungan agar hasil pengolahannya sesuai dengan baku mutu yang diregulasikan sehingga tidak memiliki dampak yang berbahaya bagi lingkungan.

"Program ini juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan tentang aktivitas produksi yang bertanggung jawab," ungkap Gandung.

Gandung menambahkan, di 2022 lalu, perusahaannya menginisiasi framework “Peruri Hijau” guna membangun pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Di antaranya menyusun kebijakan dan strategi perusahaan dalam bidang keberlanjutan, menyusun business model untuk menjadi perusahaan berkelanjutan, merencanakan dan mengambil keputusan dalam rangka pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TBP)/Sustainable Development Goals (SDGs), serta menganalisis isu-isu keberlanjutan yang relevan bagi Peruri.

BUMN ini juga fokus pada pengembangan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang berkelanjutan dengan membentuk Peruri Digital Entrepreneur Academy. Di 2022 lalu Peruri Digital Entrepreneur Academy lebih menitikberatkan pada program inkubasi, pembinaan dan pendampingan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitasnya dalam menghadapi era industri 4.0.

Pada fase ini para peserta mendapatkan edukasi untuk pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan performa bisnis UMKM di era industri 4.0, misalnya dengan mengoptimalisasikan media sosial, e-commerce atau marketplace, optimalisasi website dan lain sebagainya. 

Para UMKM juga dapat memanfaatkan produk-produk digital Peruri, salah satunya adalah Peruri Code untuk memudahkan proses monitoring dan pendataan produk-produk yang akan dijual.

Tahun ini, Peruri Digital Entrepreneur Academy akan difokuskan pada optimalisasi pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung bisnis UMKM.

Gandung mengatakan, atas berbagai pencapaian di bidang TJSL tersebut Peruri kembali meraih penghargaan pada ajang TOP CSR Award 2023, yaitu predikat TOP CSR Bintang 4 dan Top Leader on CSR Commitment 2023 yang diberikan kepada Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya.

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur SDM, Teknologi dan Informasi Peruri, Gandung Anggoro Murdani dan Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Program TJSL dengan pendekatan penciptaan nilai manfaat bersama atau creating shared value (CSV), dianggap berhasil karena selaras dengan kegiatan bisnis perusahaan. Adanya produk-produk digital Peruri, manfaat program TJSL tidak hanya dirasakan oleh masyarakat, akan tetapi juga memberikan dampak positif bagi bisnis perusahaan.

"Penghargaan ini berkat inisiatif baru kami, yakni Program Peruri Hijau yang menjadi salah satu prioritas ESG Peruri sebagai solusi terhadap kepedulian lingkungan, dimana hal tersebut juga selaras dengan misi perusahaan yaitu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara,” ungkap Gandung.