15 Ide Bisnis Inovatif Diadu di Program Young Social Entrepreneurs Global 2023
Mereka terpilih dari 46 tim yang terdiri dari 79 peserta dari delapan negara, yang menghadiri YSE Global 2023 – Workshop.
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Seno Tri Sulistiyono

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 15 tim wirausaha sosial dari Tiongkok, India, Indonesia, Laos, Singapura, dan Vietnam akan maju ke tahap selanjutnya dari program unggulan Singapore International Foundation (SIF), yakni Young Social Entrepreneurs (YSE) Global.
Mereka terpilih dari 46 tim yang terdiri dari 79 peserta dari delapan negara, yang menghadiri YSE Global 2023 – Workshop.
Program YSE Global berupaya menginspirasi, membekali dan memungkinkan kaum muda dari seluruh dunia untuk memulai atau meningkatkan usaha sosial mereka di Singapura dan sekitarnya.
Baca juga: Lahirkan Wirausaha Muda dan Berdayakan Perempuan, Dua Program BSI Maslahat Awards
Sejak 2010, program ini telah membina jaringan alumni global yang terdiri lebih dari 1.400 pembawa perubahan, mewakili 43 kewarganegaraan dan 674 wirausaha sosial.
Lokakarya ini diselenggarakan di Singapura mulai 7 hingga 10 Juni dan terdiri dari serangkaian sesi pelatihan, perjalanan belajar dan klinik bisnis yang diselenggarakan oleh SIF. Setiap peserta mempelajari keterampilan baru untuk membentuk dan memperkuat model bisnis mereka.
Para peserta mengikuti sesi tentang storytelling, pemasaran digital, pitching, pengukuran dampak dan manajemen.
Para wirausahawan sosial tersebut mempresentasikan rencana bisnis mereka di hadapan panel juri pada hari terakhir lokakarya, dan rencana bisnis tersebut dinilai berdasarkan potensi dampak sosial yang signifikan, potensi keberlanjutan, dan skalabilitasnya.
Ide bisnis mereka berusaha berkontribusi pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNSDG) seperti mengatasi perubahan iklim, mempromosikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata untuk semua, dan memanfaatkan teknologi untuk memberdayakan masyarakat yang kurang terlayani.
Tahun ini, lebih dari seperempat solusi yang diusulkan oleh tim yang berpartisipasi (atau mencapai 28 persen peserta) berkontribusi pada Tujuan Nomor 3 UNSDG – Kesehatan dan Kesejahteraan.
Solusi-solusi tersebut mencakup aplikasi dan platform teknologi kesehatan yang menyediakan akses kesehatan yang lebih baik bagi kelompok-kelompok rentan, termasuk masyarakat berpenghasilan rendah dan pasien kesehatan mental.
Tim terpilih yang maju ke tahap akhir YSE Global 2023 diumumkan pada acara penutupan lokakarya, yang dihadiri Gubernur SIF, Ms Amalina Abdul Nasir. Dalam pidatonya, Gubernur SIF menyampaikan tujuan utama organisasinya, yakni menghubungkan orang-orang dari berbagai budaya dan menginspirasi kolaborasi yang akan menciptakan dunia yang lebih baik.
"SIF ingin membuka jalan bagi para pembuat perubahan muda ini untuk mewujudkan ide bisnis sosial mereka menjadi kenyataan dan, pada gilirannya, memperkaya kehidupan," ujarnya seperti keterangan pers tertulis yang dikutip Senin, 19 Juni 2023.
"Melalui YSE Global, mereka memiliki kesempatan untuk saling belajar, berkolaborasi, dan membangun jaringan yang memberikan dampak sosial," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.