Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Peneliti INDEF Ingatkan Bahayanya Jika Punya Akun Bank Tapi Tidak Memahami Risiko Produk Keuangan 

Literasi keuangan masyarakat Indonesia harus ditingkatkan lagi agar tidak terjebak pada praktik penipuan dan sebagainya.

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Peneliti INDEF Ingatkan Bahayanya Jika Punya Akun Bank Tapi Tidak Memahami Risiko Produk Keuangan 
INDEF
Peneliti ekonomi digital INDEF Nailul Huda. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) membeberkan sejauh mana literasi atau melek keuangan masyarakat Indonesia dan seberapa penting. 

Peneliti ekonomi digital INDEF Nailul Huda mengatakan, literasi keuangan berbeda dengan inklusi keuangan. Inklusi keuangan lebih kepada seberapa luas masyarakat yang mendapat layanan jasa keuangan. 

"Kalau kita lihat memang di Indonesia ini sudah banyak yang memiliki akun bank, tapi masih relatif sedikit yang memahami mengenai risiko, mengenai manfaat, bahkan mengenai apa itu produk layanan keuangan," ujarnya di webinar Contactless Talk: "Memasuki Era Virtual Banking di Indonesia” yang diadakan Visa Indonesia, Senin (19/6/2023). 

Menurutnya literasi keuangan adalah aspek yang menyangkut di pemahaman, bukan hanya sekadar sudah menggunakan produk keuangan

"Ini sangat penting sekali untuk dipahami oleh masyarakat, bahwa ya memang ada beberapa produk layanan keuangan yang memiliki risiko. Misalkan investasi dan mungkin ada juga yang memiliki manfaat yang besar seperti asuransi dan sebagainya," kata Nailul. 

Dia menilai literasi keuangan masyarakat Indonesia harus ditingkatkan lagi agar tidak terjebak pada praktik penipuan dan sebagainya yang merugikan. 

BERITA REKOMENDASI

"Nah, makanya kita dorong kalau sebenarnya di Indonesia ini kan 85 persen kalau nggak salah orang sudah mempunyai akun perbankan, inklusi keuangan, tapi literasi keuangannya itu di bawah 50 persen. Artinya itu cukup berbahaya karena orang memiliki akun, tapi nggak paham itu dengan produk-produk keuangan," tutur dia. 

Baca juga: OJK: Konsumen Harus Paham, Setiap Produk Keuangan Miliki Karakteristik Risiko

Lebih lanjut, Nailul menambahkan, juga masih ada orang yang sudah memiliki akun bank dan belum memanfaatkan secara maksimal produk tersebut. 

Baca juga: Seberapa Besar Respons Milenial Terhadap Produk Keuangan Digital? Ini Hasil Riset Iconomics

"Mungkin banyak di luar sana di daerah-daerah ini dia mempunyai akun perbankan, mempunyai kartu, tapi dia yang cuma tarik uang ke ATM. Tanpa dia gunakan untuk pembayaran ataupun mereka nggak mempunyai asuransi atau nggak berinvestasi, padahal itu produk layanan keuangan yang bisa dimanfaatkan masyarakat," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas