Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jadi Oleh-oleh Khas Karanganyar, Ubigo Manfaatkan Potensi Kekayaan Ubi Ungu di Bumi Intanpari

Terletak di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, Popongan, Karanganyar, Ubigo menjadi destinasi wisatawan membeli oleh-oleh.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Jadi Oleh-oleh Khas Karanganyar, Ubigo Manfaatkan Potensi Kekayaan Ubi Ungu di Bumi Intanpari
Kolase Tribunnews
Bollen dengan isian ubi ungu dan manisan bligo, menjadi produk unggulan Ubigo Karanganyar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM, Karanganyar - Melimpahnya hasil panen ubi ungu di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dimanfaatkan baik oleh Ubigo, bisnis kuliner dan pusat oleh-oleh.

Terletak di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, Popongan, Karanganyar, Ubigo menjadi destinasi wisatawan membeli oleh-oleh.

Manajer Ubigo, Fitri Anggarsari, mengungkapkan Ubigo diresmikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, 8 Desember 2018.

Ubigo diambil dari perpaduan nama ubi ungu dan bligo.

Produk unggulan Ubigo adalah bollen dengan isian ubi ungu dan manisan bligo.

"Biasanya bollen kan identik dengan pisang cokelat, tapi di Ubigo ini berisi ubi dan bligo," ungkap Fitri saat dijumpai Tribunnews.com, Senin (22/6/2023).

BERITA TERKAIT

Selain bollen, Ubigo juga menjual aneka olahan ubi seperti keripik hingga olahan kue.

Bollen dengan isian ubi ungu dan manisan bligo, menjadi produk unggulan Ubigo Karanganyar.
Bollen dengan isian ubi ungu dan manisan bligo, menjadi produk unggulan Ubigo Karanganyar. (Ubigo)

Baca juga: Cerita UMKM Denayu Jogja, Berawal Jualan Kerudung hingga Raup Untung dari Fesyen Khas Tenun

Fitri mengatakan, dipilihnya ubi menjadi bahan baku pembuatan kudapan ini lantaran tingginya potensi pangan tersebut di Bumi Intanpari, julukan Kabupaten Karanganyar.

"Kenapa ubi ungu, karena hasil panen ubi ungu di Karanganyar banyak. Hasil pertanian yang bisa menjadi potensi daerah," ujarnya.

Bahan baku pembuatan kudapan di Ubigo didapatkan dari petani-petani lokal.

"Bahannya mulai dari ubi hingga pisang disetori petani-petani lokal, tinggal WhatsApp saja mereka kirim," ungkap Fitri.

Baca juga: Berawal dari Coba-coba, Produk UMKM dari Limbah Koran Kini ‘Mejeng’ di Hotel Bintang Lima

Produk Unggulan Ubigo

Produk unggulan Ubigo adalah bollen ubi ungu dan bligo.

Satu boks bollen Ubigo berisi 10 buah dibanderol Rp 38.000.

Rata-rata 4.000 boks bollen terjual tiap bulannya.

Sehingga omzet Ubigo per bulannya mencapai Rp 150 juta.

Ubigo mempekerjakan 14 pegawai, lima di antaranya bekerja pada bagian produksi.

Kebanyakan pegawai Ubigo merupakan kaum milenial.

"Mayoritas pegawai Ubigo anak muda, usia 21 sampai 29 tahun," ungkap Fitri.

Saat ini produk Ubigo hanya bisa dijumpai di outlet Ubigo yang berada tepat di depan SPBU Popongan Karanganyar.

Ubigo juga sudah melebarkan sayap melalui pemasaran online.

"Kami sudah melakukan pemasaran online melalui Shopee, Tokopedia, dan media sosial," ujar Fitri.

Pembayaran di toko Ubigo juga sudah bisa menggunakan nontunai, mulai dari kartu debit hingga QRIS.

Bantu UMKM Lain Naik Kelas

Wisatawan yang mampir di Ubigo tidak hanya menjumpai produk-produk Ubigo.

Ubigo juga memberikan tempat kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain untuk menjual dagangannya.

"Kurang lebih ada 75 UMKM yang ikut berjualan di sini," ujar Fitri.

Ubigo memberikan tempat kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain untuk menjual dagangannya.
Ubigo memberikan tempat kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lain untuk menjual dagangannya. (TRIBUNNEWS/Wahyu Gilang Putranto)

Mayoritas produk mereka adalah olahan pangan tradisional.

Selain itu, ada pula suvenir yang dijual di Ubigo.

Tidak hanya memberi ruang untuk menjual produk, namun Ubigo juga memberikan pelatihan kepada para UMKM.

Mulai dari urusan pengemasan atau packaging, pemasaran, pencatatan, hingga perizinan.

"Kami berikan pelatihan, kami datangkan mentor juga," ujar Fitri.

"Banyak UMKM yang masih tradisional, sehingga perlu ditingkatkan pengetahuannya," imbuhnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas